Blitar, VIVA – Arema FC kini tengah mempercepat proses peningkatan kualitas rumput di markas sementara mereka, Stadion Soepriadi Blitar. Peningkatan kualitas rumput yang dilakukan PT LIB beberapa waktu lalu belum terlihat jelas mengingat kualitas lapangan yang buruk untuk ukuran Liga 1.
General Manager Arema FC Muhammad Usrinal Fitriandi mendatangkan kontraktor ternama PT Harapan Jaya Lestarindo dalam proses percepatan kualitas rumput dan lapangan. Lestarindo maju untuk mempercantik kondisi rumput stadion yang menjadi kebanggaan warga Kota Blitar.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Lestarindo dalam memperbaiki halaman Stadion Sopriadi. Proses ventilasi dan top dressing merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada,” kata Usrinal dalam siaran persnya, Senin, 26 Agustus 2024. .
Arema FC mendapat ultimatum dari PT LIB untuk segera meningkatkan kualitas lapangan karena penyelenggara kompetisi mendapat protes dari rival Arema FC. Manajemen Arema FC melakukan pemeliharaan rumput dan lapangan.
Seseorang yang akrab disapa Inal melaporkan hasil laporan perkembangan dari Lestarindo selaku kontraktor. Diketahui, kendala utama dalam proses perbaikan adalah karena medan yang sulit dan ditemukannya beberapa rumah hangat. Faktor tersebut menghambat aliran bola dan mengganggu kualitas permainan.
“Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Lesterindo telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah nematisida. Penggunaan nematisida bertujuan untuk mengurangi jumlah cacing tanah dan mencegah penumpukan kotoran serangga di lapangan. Selanjutnya dilakukan aerasi dan top dressing, aerasi Proses kerjanya. Untuk mengeraskan tanah, pemupukan memperbaiki permukaan lahan dan memberikan “nutrisi tambahan yang dapat diberikan,” kata Inal.
Selain itu, Lestarindo juga akan melakukan releveling dan penyulaman di lapangan dalam dua bulan ke depan. Tujuannya agar permukaan lapangan menjadi lebih rata dan sempurna.
“Akhir pekan lalu, Lestarindo telah menyelesaikan proses top dressing dan melanjutkan penebaran kapur, insektisida, dan pupuk. Tindakan ini dilakukan kemarin untuk mempercepat proses pemulihan dan pertumbuhan rumput,” kata Inal.
Inal yakin kontraktor akan segera menyelesaikan perbaikannya. Pekan depan, kata dia, hasil pembenahan lapangan akan lebih terlihat di Stadion Sopriadi Kota Blitar.
“Dengan pembenahan yang kami lakukan, kami berharap kualitas lapangan Stadion Sopriadi meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya meningkatkan performa Arema FC tetapi juga kualitas lapangan secara keseluruhan,” kata Usrinal.
