Beban Seorang Trendsetter, Zico Menyesal Ciptakan Tren Dance Challenge

Jakarta, VIVA  – Produser sekaligus selebriti KOZ Entertainment Zico baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf kepada sesama idolanya. 

Permintaan maaf tersebut terungkap karena ia secara tidak sengaja menciptakan tren ‘Dance Challenge’ yang kini menjadi praktik baru dalam strategi promosi lagu di kalangan artis K-pop.

Kejadian ini terungkap dalam tayangan variety show Korea Omniscient Interfering View pada 17 Februari yang bisa disaksikan di Viu.

Selama ini, Zico menjadi bintang tamu dan berbagi kesehariannya sebagai produser musik dan selebriti. Dia berbicara tentang dinamika di balik layar sebagai kepala KOZ Entertainment, memberi kita wawasan tentang proses kreatif di balik penciptaan lagu, dan berbicara tentang tantangan dan kegembiraan yang dia hadapi sebagai seorang selebriti. Zico dengan tulus meminta maaf

Kesederhanaan dan kejujuran Zico dalam mengakui peran tak terduganya dalam menciptakan gerakan ‘Dance Challenge’ memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sisi kehidupan manusia di industri festival.

Selain itu, dalam Omniscient Interfering View Zico merinci dampak tak terduga dari ‘Any Song Challenge’, lagu yang mengawali viral dance challenge, gerakan dance challenge yang ia ciptakan. 

Fenomena ini tidak hanya menimbulkan sensasi di kalangan penggemar K-pop, tetapi juga menjadi kebutuhan dalam strategi promosi setiap rilisan musik baru di bisnis tersebut. Zico mengaku dengan berapi-api bahwa ia merasa bertanggung jawab atas gerakan yang berkembang pesat ini.

Zico menceritakan bagaimana para penyanyi di masa lalu memanfaatkan waktu istirahat untuk beristirahat atau mempersiapkan penampilan mereka. Namun, gerakan ‘Dance Challenge’ mengubah dinamika ini secara dramatis. 

Kini, para artis harus bergabung dengan rekan-rekannya dalam merekam video tantangan, dan bahkan harus belajar koreografi dari orang lain. Dalam penyesalannya, Zico menyampaikan permintaan maafnya karena menyadari kreativitasnya memberikan efek yang tidak terduga dalam menciptakan gerakan ini.

Zico pun memberikan pemahaman lebih dalam mengenai perasaannya terhadap situasi ini. Dia berkata, “Biasanya, saya akan senang melihat tantangan ini berjalan dengan baik, tapi sekarang saya merasa bersalah karena mengubah dinamika penyanyi lain. 

Pengakuan ini menunjukkan betapa Zico mempertimbangkan konsekuensi yang tidak diinginkan dari ide kreatifnya.

Meski Zico merasa bersalah, ia tetap bersyukur atas dukungan penggemar dan rekan-rekannya di industri musik. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *