Titik Kumpul, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus menggalakkan penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Hal ini juga berlaku untuk lalu lintas perkotaan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya terus mendorong angkutan perkotaan untuk mulai beralih ke kendaraan listrik.
“Pemerintah sudah memproduksi kendaraan listrik untuk angkutan umum. Itu tidak mudah. Oleh karena itu, kami mendorong angkutan umum di perkotaan, khususnya penggunaan kendaraan listrik,” ujarnya dalam keterangan resminya, mengutip Titik Kumpul.
Selain itu, pada gelaran GIIAS 2024 lalu, Menhub menyampaikan harapan agar angkutan umum seperti bus didominasi kendaraan listrik untuk mengurangi tingkat polusi udara.
Ia juga menjelaskan, pemerintah telah menetapkan berbagai undang-undang dan kebijakan untuk mendukung program Percepatan Kendaraan Listrik Berbaterai (KBLBB) untuk transportasi jalan raya.
Jadi bukan hanya mobil listrik pribadi atau tipe penumpang saja yang menikmati liburan seperti itu, tapi juga bus listrik. Oleh karena itu, jika jumlah angkutan perkotaan seperti bus listrik ditingkatkan akan membantu mengurangi emisi.
Sementara angkutan umum saat ini dilaksanakan oleh TransJakarta yang sebagian menggunakan bus listrik yang diproduksi oleh anak perusahaan Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk.