Bandung, VIVA – Komika Marshel Widianto mengambil langkah besar dengan terjun ke dunia politik sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel pada Pilkada 2024. Langkah ini menarik perhatian banyak orang. Marshel, seorang stand-up comedian, tak segan-segan angkat bicara jelang Pilkada.
Pada 9 Februari 2024, Marshel tampil di acara Partai Golkar bertajuk “Memilih Kemenangan” di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Marshel memamerkan kemampuan komedinya di atas panggung dan mengungkapkan beberapa hal yang ia banggakan. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.
Dalam penampilannya, Marshel mengaku telah meninggalkan kehidupan sebelumnya yang miskin dan kini merasa lebih kaya setelah menjadi komedian bahkan mencalonkan diri sebagai wakil Wali Kota Tangsel pada Pilkada 2024.
Marshel Widianto bukan lagi orang yang hidup dalam kemiskinan, kini saya sudah menjadi orang kaya, kata Marshel seperti dikutip di Instagram @standup.idn pada Senin, 26 Agustus 2024.
Marshel juga berbagi kisah pribadi yang mencerminkan beberapa kesuksesannya. Ia mengaku merupakan satu-satunya putra warga Tanjung Priok, Jakarta Utara yang berhasil menikah dengan member JKT48. Ia pun sambil bercanda mengungkapkan bahwa dirinya pernah dekat dengan artis kenamaan Tanah Air, Céline Evangelista.
“Saya satu-satunya anak asal Tanjung Priok, Jakarta Utara yang bisa menikah dengan orang JKT48, dan saya orang Jakarta Utara yang pernah mendekati janda tercantik di Indonesia, lebih dari Céline Evangelist,” ujarnya.
Melalui kisah-kisahnya, Marshel mencoba menegaskan bahwa meski sering dikritik atau difitnah, ia bisa membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi lebih baik dan sukses.
“Jadi intinya kalau kita sedang dibicarakan atau difitnah, kita tidak perlu membicarakan itu semua. Kita hanya perlu menunjukkan kepada mereka bahwa kita bisa lebih baik dari teman-teman mereka,” ujarnya lagi.
Selain itu, Marshel juga menyinggung prestasinya sebagai komedian yang pernah tampil di New York, AS. “Dan sejujurnya, saya adalah stand-up comedian kedua yang melakukan stand-up di New York, AS setelah Panji Pragiwaksono. Dari Priok hingga New York,” ucapnya sambil menunjukkan rasa bangganya bisa tampil di acara ‘Adegan Internasional.
Namun tak semua orang menyambut baik pernyataan Marshel. Beberapa netizen bereaksi agak pedas di media sosial. Ada yang mengkritik Marshel karena menganggap hal-hal yang mereka anggap “memalukan” dan menjadikannya sebagai kebanggaan.
“Sangat disayangkan jika mengklaim kesuksesan, perempuan diobjektifikasi dan partai politik bangga karenanya. Jadi siapa yang sakit?”
“Kapan ada tombol tidak suka di Instagram?”
“Nepotisme dan politik komedi akan kacau jika Anda menang.”
“Saat Anda berdiri, itu tidak lucu, saat Anda bertindak, itu lucu.”
