Mau Punya Anak Cerdas Seperti Peserta Clash Of Champions? Ibu Hamil Wajib Perhatikan Ini

Jakarta, VIVA – Viralnya ajang Clash of Champions menginspirasi banyak orang tua dan turnamen untuk menjadikan anaknya pintar. Baik secara akademis maupun keterampilan, kemampuan seorang anak dapat diasah sedini mungkin sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Namun selain itu semua, persiapan penting harus dilakukan saat bayi masih dalam kandungan.

Di usia kehamilan 9 bulan, kondisi ibu sangat mempengaruhi masa depan janinnya. Pasalnya, makanan dari dalam kandungan janin mempengaruhi kecerdasan otaknya. Simak selengkapnya, yuk!

“Semuanya dimulai dari dalam kandungan, karena 90 persen otaknya terbentuk di dalam kandungan, 10 persen itu hanya optimalisasi. Kalau ingin anak cerdas, cerdas, sehat, utuh, semua harus dimulai dari dalam kandungan. ” jelas Dr. Lepší versi O.G. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi pada jumpa pers bersama RS Pondok Indah pada Selasa 27 Agustus 2024.

Asupan makanan janin ibu dalam kandungan juga mempengaruhi kesehatannya. Ibu yang memiliki gangguan kesehatan akan memiliki kehamilan yang berisiko, seperti penyakit yang dapat ditularkan kepada bayinya, seperti darah tinggi dan diabetes.

Sangat sulit untuk menghindari pengaruh genetik yang memperbaiki kondisi ini karena sudah ada dalam diri orang tersebut. Namun, tidak ada kata terlambat untuk mengubah kondisi lingkungan yang mendukung tumbuh kembang janin dengan baik.

“Yang tidak berubah adalah lingkungannya, bukan genetikanya, karena bagaimanapun juga, anak adalah setengah ibu dan setengah ayah. Kalau bicara kecerdasan anak, itu lebih dari ibunya,” kata Doctor Better.

Guna meningkatkan asupan nutrisi yang menunjang kecerdasan anak, sebaiknya ibu hamil memperhatikan kandungan makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Yang terpenting adalah asam folat dan kebutuhan asam folat. Kandungan tersebut berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi, terutama gangguan serius pada otak dan sumsum tulang belakang. Asupan asam folat bisa didapat dari hati, kacang-kacangan, telur, sayuran hijau tua, dan kacang polong.

Selain itu juga mengandung kalsium yang berguna untuk memperkuat tulang dan gigi bayi. Ia juga memiliki vitamin D, protein dan zat besi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *