JAKARTA – Sebelum manusia dilahirkan, Tuhan Yang Maha Esa telah menentukan penghidupan, kematian, dan jodoh bagi hamba-hamba-Nya. Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan ayat-ayat yang menunjukkan bahwa setiap manusia diciptakan berpasangan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an.
Bagaimana kita mengetahui tanda-tanda jodoh dalam Al-Qur’an? Mari kita simak ulasan yang diterima dari berbagai sumber hingga selesai. 1. Memiliki fitur yang sama
Dua orang dengan kecenderungan yang sama menghasilkan ciri dan selera yang sama, sehingga tercipta keharmonisan dan menjamin kelanggengan pasangan dalam perkawinan.
Memiliki ciri-ciri yang sama merupakan tanda jodoh. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an. “Jika kamu tidak menemukan siapa pun, jangan masuk sampai kamu meminta izin, dan jika kamu diberitahu: Kembalilah, maka kembalilah, karena itu suci bagimu, dan Allah lebih mengetahui apa itu.” Kamu mampu melakukan hal itu” (An-Nour 28).
Jika seseorang bertemu dengan orang yang mempunyai ciri-ciri yang sama, bisa jadi ia mempunyai jodoh yang ditunjuk oleh Tuhan Yang Maha Esa. Ciri-ciri yang sama mencakup tingkat keimanan yang sama. 2. Jodohmu adalah cerminan dirimu sendiri
Karena jodoh ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa, maka harus diyakini bahwa jodoh yang tertulis dalam Hawal Mahfouz adalah yang terbaik. Menurut Islam, jodoh merupakan representasi dari diri kita sendiri, dan hal ini sebagaimana disebutkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Wanita yang buruk adalah untuk laki-laki yang buruk. Laki-laki yang jahat adalah untuk wanita yang buruk. Wanita yang baik adalah untuk pria yang baik. Laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik. Mereka (yang menuduh mereka) tidak bersalah. Mereka (yang menuduh mereka) diampuni dan diberkati oleh surga.” (Surat An-Nur 26)
Jodohmu adalah cerminan dirimu sendiri, setiap pasangan akan menjadi pengingat bagi pasangannya untuk tetap berada di jalan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, pernikahan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan ibadah dan keimanan.3. Jodoh membuat orang lebih damai
Ketenangan pikiran belahan jiwa sangat penting agar ibadah tetap menyenangkan. Sebab pernikahan bukan hanya sekedar menciptakan dan menghalalkan cinta antara dua insan, namun juga bertujuan agar masing-masing dari mereka mencintai Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, ketentraman dalam rumah tangga sangatlah penting.
Allah SWT berfirman: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan pasangan di antara kamu agar kamu mendapat kedamaian di dalamnya dan kamu di dalamnya, dan Dia menciptakan kasih sayang dan kasih sayang di antara kamu suatu kaum yang merenung.” (QS.Al-Rum 21)
