VIVA – Mobilitas dan gaya hidup menjadi salah satu alasan masyarakat ingin memiliki mobil. Di Indonesia tidak hanya mobil baru saja yang diminati, namun banyak juga masyarakat yang dalam kondisi bekas.
Ada banyak alasan mengapa mobil bekas menjadi pilihan, salah satunya adalah harganya yang terjangkau, pilihan model dan merek yang berbeda-beda yang bisa Anda dapatkan.
Mengingat bisnis mobil bekas cukup menjanjikan, maka beberapa produsen kendaraan telah mendirikan perusahaan yang khusus mengelola produknya dalam kondisi bekas, baik pembelian dari konsumen maupun penjualan kembali.
Di Indonesia, banyak sekali merek yang memiliki tempat khusus jual beli mobil bekas, antara lain Mercedes-Benz, BMW, Toyota, Daihatsu, Suzuki, dan disusul Honda.
Honda sendiri saat ini memiliki 10 diler khusus mobil bekas yang tersebar di wilayah tersebut, yang terbaru adalah PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai produsen mobil bekas Honda Nengga di Kota Gorontalo.
Direktur Penjualan dan Pemasaran serta Purna Jual PT HPM Yusak Billy mengatakan, kehadiran diler bekas ini merupakan komitmen perseroan untuk terus memberikan kenyamanan memiliki mobil Honda.
“Melalui Mobil Bekas Honda Nengga, kami berharap dapat memberikan konsumen akses terhadap kendaraan bekas berkualitas dengan standar ketat yang sama seperti mobil baru Honda,” kata Billy mengutip keterangan resminya, Rabu 28 Agustus 2024.
Seluruh mobil bekas berlogo H yang dijual di jaringan resmi berusia kurang dari 5 tahun, jarak tempuh tidak melebihi 100 ribu kilometer, sudah diperiksa dan menggunakan suku cadang asli.
Pastikan mobil bekas yang Anda jual memiliki garansi 1 tahun atau 20.000 kilometer, mana saja yang lebih dulu. Sedangkan bagi konsumen yang sudah memiliki mobil Honda dan ingin menggantinya dengan model baru, konsumen dapat membelinya.
