Sembunyi di Loteng, Pelaku Pembunuhan Jatuh Tepat di Kaki Polisi

Amerika Serikat, VIVA – Pelaku pembunuhan, Deario Wilkerson (20), berhasil ditangkap polisi setelah buron selama tiga bulan. Ia ditangkap pada Senin, 26 Agustus 2024 setelah terjatuh dari loteng tempat ia bersembunyi.

Mengutip laporan New York Post pada Kamis, 29 Agustus 2024 pagi, Wilkerson menjadi buronan polisi setelah menembak pria bernama Troy Cunningham pada Selasa, 2 April.

Polisi Kabupaten Memphis menemukan mayat Cunningham di dekat Apartemen Cavalier Court di Memphis Utara tak lama setelah serangan itu. Ditemukan lubang peluru di bagian belakang kepala korban.

Polisi kemudian mengetahui bahwa penembaknya adalah Wilkerson. Perburuan dimulai Mei lalu. Ibarat belut (licin), pelaku selalu berhasil menghindari penyergapan polisi.

Selama berbulan-bulan penggeledahan, polisi mencurigai sebuah rumah di kawasan North Merton Street di Memphis, Amerika Serikat, tak jauh dari TKP.

Polisi kemudian mengepung rumah tersebut dan menggeledahnya. Karena panik, Wilkerson naik ke loteng untuk bersembunyi.

Sayangnya, pelaku terjatuh dari langit-langit dan mendarat tepat di depan polisi. Tanpa basa-basi lagi, polisi langsung memborgolnya.

Wilkerson kemudian didakwa merusak barang bukti, pencurian kendaraan, pencurian senjata, menghindari penangkapan dan pembunuhan.

Dia ditahan di Penjara Shelby County dan didenda $6 juta atau Rp 92,5 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *