Pemprov NTB Tak Kuat Bayar Hosting Fee MotoGP Sebesar Rp213 Miliaran

Jakarta, VIVA –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan menolak membayar bunga MotoGP 2024 sebesar Rp 213,29 miliar. Pemprov NTB juga sudah meminta pemerintah pusat membantu pembiayaan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

“Karena anggaran sebesar Rp 213,29 miliar ini merupakan anggaran terbesar di daerah. Kita tahu, pusat juga menyadari permasalahan tersebut, karena APBD kita juga sedang dikaji oleh pemerintah pusat,” Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi NTB Wirawan Ahmad. , dilansir VIVA Otomotif dari Antara, Kamis 29 Agustus 2024.

Ia menambahkan, jumlah yang besar tersebut akan mempengaruhi kebijakan pemerintah, mengingat APBD yang rendah. Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaeda mengatakan Pemprov NTB hanya bisa membayar utangnya. 

Insya Allah tahun ini kabupaten sudah mampu membayar utangnya, jadi mungkin tahun depan lebih mudah, ujarnya.

Direktur Keuangan Universitas Mataram (Unram) Muhammad Firmansyah meminta pemerintah tidak membatalkan kasus denda MotoGP Mandalika. Ia menilai jumlah tersebut tidak sedikit, namun MotoGP perlu kembali berjalan.

“Biaya perhotelan dapat dibayarkan melalui kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, serta organisasi swasta lainnya, termasuk PT ITDC. Semua pihak harus bersedia melakukan hal ini,” kata Firmansyah.

Jika denda ini tidak dibayar, menurut Firmansyah akan banyak akibatnya. Misalnya, membayar denda ratusan miliar Rupiah berdampak pada stabilitas MotoGP Mandalika ke depan.

“ITDC pasti putar otak keras-keras, bagaimana cara mendapatkan uang untuk bekerja di masa sulit. Kalau tidak dibayar, Dorna bisa membayar 75 persen biaya hosting, dan akhirnya membayar ratusan miliar Rupiah, katanya.

Menurutnya, secara finansial, MotoGP bermanfaat bagi daerah. Multiplier effectnya ada, dan sangat besar. Namun masalahnya, sebagian besar dana tersebut dikonversi ke mata uang lokal (PAD) atau langsung masuk ke Departemen Keuangan. Hal ini akan didengar oleh pemerintah daerah. 

Bagi pemerintah daerah, dana PAD yang bisa digunakan tahun depan lebih penting dibandingkan dana makro. Sebab, APBD daerah-daerah tersebut rendah. MotoGP Mandalika 2024 akan digelar pada 27-29 September.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *