Titik Kumpul – Tenggelamnya kapal perang Sezer Kunikov (BDK-64) akibat serangan drone permukaan militer Ukraina membuat Laksamana Vikas Sokolov terpojok. Pada 15 Februari 2024, komandan Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia resmi diberhentikan.
Sokolov ditembakkan pada Rabu, 14 Februari 2024, setelah drone Magura V5 menyerang kapal perang Sesur Kunikov di lepas pantai Republik Otonomi Krimea, lapor Titik Kumpul Military melalui saluran Telegram Riber.
Laksamana Vikas Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia, dipecat pada hari Rabu setelah kapalnya mengalami kerusakan parah, kata Reiber dalam sebuah pernyataan.
Saluran Telegram yang terkait dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa tenggelamnya kapal serbu amfibi kelas “Ropucha” “Sesar Kunikov” adalah alasan utama pemecatan Sokolov.
Setelah pasukan Ukraina menghancurkan kapal serbu amfibi Rusia “Kesar Kunikov” minggu ini, “ada beberapa perubahan di Armada Laut Hitam,” kata Ryber dalam sebuah pernyataan.
Setelah pemecatan Sokolov, posisi komandan, seperti yang mereka katakan, akan dipindahkan ke kepala Armada Laut Hitam, dipimpin oleh Wakil Laksamana Sergey Pinchuk.
Saluran TV Riber melaporkan bahwa menurut informasi awal, Komandan Sokolov diberhentikan dan tugas Komandan Armada Laut Hitam dilaksanakan oleh Kepala Armada Laut Hitam.
Kementerian Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pemecatan Sokolov.
Titik Kumpul Military sebelumnya memberitakan, kapal perang Sesar Kunikov merupakan unit kedua yang berhasil ditenggelamkan militer Ukraina. Pada 1 Februari, Armada Laut Hitam Rusia juga kehilangan kapal perang jenis korvet kelas Tarantul III dengan peluru kendali nuklir R-334 Ivanovets (954).
Musket P-270 Ivanovets seberat 16 ton, kapal perang rudal quad-nuklir Rusia, meledak dan tenggelam di Danau Donuzlav, Krimea.
Sesar Kunikov merupakan kapal amfibi kelima Armada Laut Hitam yang ditembak jatuh tentara Ukraina saat serangan militer Rusia pada 24 Februari 2022.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Ukraina (UAF) mengaku telah menghancurkan 33 persen kapal perang Rusia yang dioperasikan Armada Laut Hitam Rusia.
Militer Ukraina mengonfirmasi keberhasilannya pada 6 Februari 2024 melalui Pusat Komunikasi Strategis (STRATCOM). Sebanyak 24 kapal perang dan satu kapal selam rusak atau tenggelam akibat serangan pasukan Ukraina.
Sokolov sendiri menjabat Komandan Armada Laut Hitam Rusia sejak 17 Agustus 2022 menggantikan Laksamana Igor Osipov.