Respons Pandji Soal Sule Ditawari Raffi Ahmad jadi Wakil Walikota Bekasi: Dia Baru Ngebuka Sesuatu

JAKARTA, WIWA – Kumika Pandeji Pragiwaxonu bereaksi terhadap usulan Solly agar Rafi Ahmad menjadi wakil Wali Kota Bekasi yang viral.

Pengumuman itu disampaikan Sally pada Jumat, 23 Agustus 2024 dalam podcast GK Besar di channel YouTube Kissing Pengarip.

Dalam video tersebut, Seul menceritakan bagaimana Rafi Ahmed mengajak Soli terjun ke dunia politik sebagai wakil walikota Bixie.

“Kemarin Raffin melamar wakil walikota Bixi: “Mau jadi wakil walikota?” Soli memperdengarkan suara Rafi.

Soli kemudian dengan tegas menolak semua ajakan terjun ke dunia politik, termasuk tawaran Rafi Ahmed dan Gelang Derga. Menurutnya, menjadi PNS sangat sulit dan membutuhkan tanggung jawab yang besar.

“Tidak, apa yang kamu lakukan, pengetahuan tidak ada bandingannya,” kata Sally.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat Rafi sudah aktif di dunia politik sejak bergabung dalam tim sukses duo Prabhu-Jarban di Pilpres beberapa bulan lalu.

Menanggapi video Rafi Ahmed yang menampilkan Soli menjadi wakil walikota Bixi, Pandeji mengatakan:

Menurut Pandeji, Selatan tidak tahu harus membuka apa.

“Soli sepertinya tidak tahu kalau dia baru saja membuka sesuatu,” komentar Pandeji Pragivaux pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Diketahui, Rafi Ahmed merupakan salah satu aktor pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rockaboming pada Pilpres 2024.

Pada saat yang sama, Pandji Pragivaxuno menjadi artis terkemuka yang mengungkapkan penolakannya terhadap revisi undang-undang pemilukada demi mendukung demokrasi Indonesia.

Pandeji dan Najwa Shahab juga menganimasikan “Siaga Darurat” berlogo Garda berlatar belakang biru yang kemudian viral di berbagai platform media sosial.

Tadi ada keributan soal tidak mengikuti Rafi Ahmed. aktris berpengaruh dan aktris berpengaruh tidak memanfaatkan sikap apatis dan simpati masyarakat terhadap situasi politik saat ini yang menjadi indikator merosotnya demokrasi.

Rafi Ahmed, yang memiliki hingga 76 juta pengikut di Instagram, telah dilecehkan oleh “netizen”, banyak di antaranya menyerukan boikot mengikuti Rafi Ahmed.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *