Arie Kriting Ungkap Kegagalan Terbesar di Hidupnya, Sampai Punya Anak Belum Direstui Mertua

Jakarta, VIVA – Pernikahan komedian Arie Kriting dan Inda Permatasari sudah memasuki tahun keempat. Menikah pada Januari 2020, Arie Kriting belum mendapat restu dari ibunda Inda Permatasari, Nursia.

Meski sudah memiliki buah hati yang menggemaskan, nyatanya hingga saat ini Nursia belum tergerak hatinya untuk menerima Arie Kriting sebagai menantunya. Parahnya lagi, beberapa tahun lalu Nursia Inda Permatasari jelas-jelas disebut sebagai anak durhaka karena menikah tanpa restu dan izin darinya.

Belum mendapat restu dari ibu Indah Permatasari, hal ini jelas berdampak pada kondisi psikologis Arie Kriting. Bagi Daniel Mananta, komika Sulawesi itu mengaku merasa gagal menjadi pribadi karena tidak mendapat restu dari mertuanya.  

“Sebenarnya saya juga merasa gagal. Ketika saya gagal melaksanakan upacara pernikahan saya dan istri dengan cara yang bisa jadi sempurna bagi banyak orang. Jadi menurut saya itu bagian dari kegagalan hidup saya,” Ari Kritting seperti dikutip dalam acara YouTube Daniel Mananta Networks.

Selain itu, Arie Kriting mengaku belum mengetahui kapan akan menerima restu dari menantunya tersebut. Diakui Ari Kritting, meski berkah itu sesuatu yang sederhana, namun hingga kini ia belum bisa menerimanya.

“Dan saya tidak tahu kapan saya mampu membelinya, artinya saya masih berusaha sampai sekarang.” Tapi aku juga berpikir ada hal-hal yang tidak bisa aku dapatkan, seperti restu orang tuaku.” Persetujuan orang tua sangat mendasar dalam kehidupan ini, tapi ada orang-orang yang sekeras apa pun aku berusaha, aku tidak bisa mendapatkannya. dari katanya.

Arie Kritting pun mengatakan, saat ini dirinya hanya bisa pasrah dan jujur ​​dengan keadaan. Meski demikian, ia tetap berusaha mencari restu dari mertuanya.

“Ketika itu terjadi saya biarkan saja, saya biarkan saja, saya berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa sampai sekarang. katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *