Ditawari Jadi Anggota Dewan Meski Ijazah Cuma SD, Inul Daratista: Sampe Janji Dikasih Job Nyanyi

JAKARTA, WIWA – Penyanyi dangdut Inul Daratista baru-baru ini mengungkap pengalaman menarik saat ditawari masuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meski hanya memiliki ijazah sekolah dasar (SD).

Dalam postingannya di media sosial, Inul mengatakan dirinya ditawari kesempatan menjadi anggota dewan salah satu partai politik. Ia mengaku siap memberikan segala kebutuhan administratif dan dukungan di balik layar.

“Banyak orang yang menelponku, tapi kukatakan pada mereka bahwa aku baru saja lulus SD dan baru setengah tahun bersekolah di SMA paruh waktu. Lalu mereka menjawab mudah, lalu kita bisa mengaturnya, barulah kita akan. guru.” Nanti, saya harus melakukannya. Di mana Anda melihat ke belakang? tulis Inul pada Jumat, 30 Agustus 2024.

“Katakan iya sebelum aku mengajakmu berkencan dan aku memberimu tugas menyanyi, bukankah itu berbahaya?” lanjutnya. .

Meski tawaran tersebut datang dengan janji dukungan dan keuntungan, Inur tampaknya tidak tertarik untuk mengejar tawaran tersebut. .

“Pada akhirnya, jika panas, lebih baik menghangatkan dapur restoran saya, melayani para tamu, dan mendapatkan keuntungan halal,” katanya.

Wanita kelahiran 21 Januari 1979 ini mengaku bingung melihat banyaknya artis yang terjun ke dunia politik dan sambil bercanda melontarkan kemungkinan pembentukan ‘Partai Dandu’ untuk mewakili suara para pecinta Dangdu.

“Saya bingung dengan semua parpol dan kursi demokrasi. Jadi saya pilih partai yang mana? Menurut Anda Partai Dangdut Pie? Atau Partai Adam Ayem?”

Selain itu, ia mengatakan bahwa proposal tersebut berpotensi memerlukan biaya dan investasi yang besar, dan ia meragukan kelayakan dan risiko proposal tersebut.

“Jadi berapa biayanya? Dari pihak kita ya, kalau ikut koperasi nggak apa-apa. Wah, sudah panas sekali. Bisa jual saham dan aset. Terlalu beresiko bukan?”

Meski tidak tertarik dengan tawaran tersebut, Inur bersikeras untuk fokus pada dunia hiburan dan karir bisnis, sambil bercanda tentang kemungkinan mendirikan partai politiknya sendiri di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *