Batavia, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan kecepatan koneksi di Indonesia meningkat 10 kali lipat dalam satu dekade terakhir.
“Tahun 2014 kecepatan internet kita hanya mencapai 2,5 Mbps, tapi sekarang atau 10 tahun lagi rata-rata 25 Mbps. Artinya dalam 10 tahun sudah tumbuh 10 kali lipat,” ujarnya di Batavia, Jumat, Agustus 30. . 2013
Ia juga mengatakan, peningkatan akses internet dan infrastruktur digital menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014.
Kementerian Komunikasi dan Informatika dirancang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah perbatasan, daerah terpencil dan tertinggal, untuk mencapai pemerataan akses terhadap layanan telekomunikasi di seluruh pelosok tanah air.
“Pada saat yang sama, seluruh operator seluler dan industri telekomunikasi bergerak bersama untuk mempercepat hal tersebut. Hal ini antara lain berdampak pada peningkatan kecepatan Internet di Indonesia dalam 10 tahun terakhir,” kata Menkominfo. . dan Informasi.
Budi Arie mengatakan Indonesia tidak boleh berpuas diri karena meski sudah berkembang pesat, namun kecepatan internetnya belum sama dengan negara-negara China.
Menurutnya, kecepatan Internet di China mengalami peningkatan dari 9,46 Mbps pada tahun 2014 menjadi 248,92 Mbps pada tahun 2024.
“Jadi China peningkatannya cukup luar biasa, 26 kali lipat,” tegasnya.
Menkominfo juga menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur digital berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menunjang aktivitas perekonomian meski dalam kondisi perekonomian lesu akibat pandemi Covid-19.
