INGGRIS, VIVA – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyesal menjual Julian Alvarez ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Pemain adalah keterampilan maju.
Namun Guardiola tidak bisa berbuat apa-apa. Julian Alvarez sudah lama ingin meninggalkan Manchester City karena butuh menit bermain lebih banyak.
Guardiola mengakui kepergian Alvarez tidak boleh mengurangi kekuatan pemainnya. Pasalnya, bintang yang ada sudah cukup memuaskannya.
“Saya senang dengan tim ini. Kami tidak menyangka Julian akan hengkang, padahal dia sudah lama berbicara dengan klub lain dan agen Avante, hal itu bisa saja terjadi dan akhirnya terjadi,” kata Pep Guardiola. , dikutip dari Ethnic Football.
Guardiola mengakui bahwa meninggalkan penyerang Argentina itu mungkin merupakan suatu kesalahan. Namun keadaan memaksanya meninggalkan Alvarez. Dia membutuhkan waktu bermain yang cukup.
“Mungkin melepas Alvarez adalah suatu kesalahan, saya tidak tahu, tapi saya tidak ingin meninggalkan pemain tanpa bermain dalam waktu lama. Ketika semua orang berpartisipasi dalam kesempatan bermain, tim selalu bekerja lebih baik.” “katanya..
Guardiola menyebut para pemain di tim Man City sudah menunjukkan kekuatan untuk berjuang. Keduanya rela bekerja keras demi mendapatkan hasil terbaik.
“Saya tahu tim ini, betapa serius dan profesionalnya mereka, serta komitmen mereka di setiap pertandingan. Kami yakin ini pantas untuk ditunggu,” kata Guardiola.
