Medan – Pimpinan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Prof. Dr. Agussani, MAP mengukuhkan dan mensertifikasi lulusan asing asal Thailand dan Kamboja pada wisuda hari kedua yang dilaksanakan di Selecta Convention Hall, Jalan Listrik, Kota Medan, pada Selasa, 14 November 2023.
Kehadiran mahasiswa asing memberikan dampak tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia dan dipahami melalui program internasional yang diselenggarakan UMSU pada tahun 2018 hingga 2023.
Kini total mahasiswanya mencapai 63 orang yang berasal dari Malaysia, Kamboja, Yaman, dan Thailand. Mahasiswa asing lulusan Fakultas Agama Islam.
Sedangkan pada hari kedua wisuda periode kedua tahun 2023-2024 diikuti sebanyak 858 mahasiswa atau lulusan Fakultas Teknik FAI dan Fisipol. Sebanyak 2.566 mahasiswa diwisuda, dalam waktu tiga hari dan berakhir pada Rabu, 15 November 2023.
Salah satu lulusan internasional, Diana Laewang dari Hat Yai, Songkhla, Thailand, berkesempatan menyampaikan pesan dan gagasannya. Diana merencanakan sambutannya kepada Rektor, Wakil Rektor, Pimpinan Fakultas dan para wisudawan.
Diana mengaku mengetahui MSU karena ibunya adalah pengurus Yayasan Al Hidayah. Sebelum datang ke UMSU, ia bersekolah di salah satu pesantren di Bogor. Sekembalinya ke Thailand, ia ingin mewujudkan impian besarnya untuk melanjutkan studi di Indonesia dan MSU adalah pilihannya.
“Alhamdulillah pilihan saya jatuh pada UMSU dan itulah jawaban cita-cita saya,” ujarnya sembari diberi ucapan selamat oleh para wisudawan.
Ia mendapat standing ovation pada acara wisuda tersebut, saat Diana membuka pidatonya menggunakan bahasa ibunya lalu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Menurut Diana, dirinya senang bisa diterima di MSU dengan beasiswa. Ia mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMSU, pimpinan fakultas, dosen, Lembaga Kerjasama Urusan Internasional (LKUI) UMSU dan Mahad Abu Ubaidah. Tanpa bantuan tersebut, Diana mengaku tak mungkin mewujudkan mimpinya.
Diana pun mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya yang sudah bisa melihat konfirmasi dari dewan.
Diana menuturkan, sebagai mahasiswa asing yang memiliki budaya dan bahasa berbeda serta jauh dari keluarga, hal tersebut bukanlah hal yang mudah baginya, namun ternyata Kota Medan ramah dalam menyambut wisatawan sehingga betah. Tak berhenti sampai disitu, lanjutnya, selama kuliah ia menemukan teman dan keluarga baru.
“Asal tahu saja, aku bisa bahasa Medan kan?” ucapnya disambut tepuk tangan penonton.
Diana mengucapkan terima kasih kepada Sumut yang telah menyediakan tempat makan enak dan menarik selama kuliah di UMSU.
Diana berharap UMSU terus memberikan lebih banyak kesempatan kepada mahasiswa asing untuk belajar seperti dirinya. Dengan begitu, kontribusi UMSU berdampak pada dunia internasional.
“Diana adalah MSU dan UMSU selalu ada di hati saya,” ujarnya menutup perkataannya.
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP memperkenalkan Diana dan teman-temannya dari Kamboja yang telah menyelesaikan studinya. Jumlah pelajar internasional terus bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2023, UMSU akan menerima 21 mahasiswa baru. Ke depan, lanjutnya, UMSU akan menambah fasilitas Rusunawa di kampusnya untuk menampung mahasiswa asing.
“Kami bersyukur dan tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan masyarakat. Program pertukaran UMSU telah memberikan dampak yang besar di Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Yaman,” kata Agussani.
Menurut Rektor Prof. Selain itu, pengembangan program nasional didukung oleh pengakuan dari Dewan Akreditasi Pendidikan Tinggi (MQA) Malaysia dan lembaga kelas dunia QS Stars, sehingga menjadikan program kampus internasional sebagai target sukses pada tahun 2033. 4 bintang yang diberikan oleh QS adalah. merupakan bukti komitmen UMSU untuk menjadi universitas kelas dunia.
Pada acara wisuda tersebut Rektor Prof. Agussani telah menyampaikan nilai hasil mahasiswa di tingkat nasional dan internasional. Prof. Agussani mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para mahasiswa dan orang tua yang berhasil mempercayakan anaknya kuliah di MSU.
Baca beberapa artikel edukasi menarik di tautan ini.