Mantul! Pembalap Asal Surabaya Raih Double Champion di Kejurnas Supermoto 2024

Boolali, Titik Kumpul – Pembalap Tim Superrider, Tommy Salim, berhasil meraih gelar juara ganda, FFA 250 Grand Championship dan Trail 180 Open pada Supermoto Race Series SuperChallenge 2024 yang berakhir di Sirkuit Boolali Jawa Tengah pada Sabtu, 30 Agustus 241. . 

Rider asal Surabaya, Jawa Timur ini mampu memancarkan keharmonisan dan selalu mendominasi Supermoto International Championship dari seri pertama hingga terakhir yang digelar di sirkuit kebanggaan masyarakat Boolali. Tommy Saleem berhasil mempertahankan keunggulan poinnya atas pesaingnya Farudila Adam, Yasin Somma, Gerry Saleem, Dhoni Tata, dan Maliki Somma.

Di kelas utama FFA 250, pebalap bernomor punggung 75 itu berhasil mengumpulkan total 213 poin, meninggalkan Yasin Somma di peringkat kedua dengan 200 poin. 

Saat ini di kelas terbuka 180, Tommy menjadi juara dengan total 193 poin, sedangkan Andreas Lukito saat ini berada di peringkat ketiga dengan 192 poin.

Usai menerima trofi juara di lapangan, Tommy Salim pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya usai meraih dua gelar juara di Seri Kejuaraan Nasional SuperChallenge Supermoto Race 2024. Rider tim SuperRider itu mengaku sangat bangga bisa meraih dua gelar juara di kompetisi supermoto internasional tersebut.

Tommy Salim mengatakan, “Untungnya di tahun 2024 ini saya bisa menjuarai dua kelas sekaligus, yaitu kelas 180 dan kelas 250. Ini cita-cita dan cita-cita saya beberapa tahun terakhir, dan alhamdulillah cita-cita itu bisa saya capai tahun ini.” kata Tommy Salim.

Sementara itu, Tommy bercerita tentang tantangan balapan di Stadion Boolali, menambahkan bahwa sirkuit di sepanjang jalan Solo-Semanang tidaklah mudah. Namun, pada balapan terakhir seri Supermoto ia mengaku lebih memilih strategi mencetak poin untuk merebut gelar juara.

“Kalau di sirkuit Boolali tidak sulit, karena buat saya (berat) karena poin di seri sebelumnya sangat ketat, jadi akhirnya saya pilih OK untuk membuktikan pendapat Anda.” Yang pasti saya juga memikirkan tim, Gerry punya poin sedikit dan nomor empat, jadi bagaimana Gerry bisa tetap di posisi kedua, ujarnya.

Menjelang berakhirnya babak final ini, perwakilan SuperChallenge Mario Putra mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelari yang berpartisipasi di Boolali dari awal hingga akhir. Ia berharap kancah balap supermoto di Indonesia semakin kompetitif dan terus melahirkan pebalap-pebalap terbaik. 

“Kami berterima kasih kepada seluruh pebalap yang telah mengikuti putaran pertama balapan Supermoto SuperChallenge di Boolali. Kompetisi berlangsung sangat kompetitif dan menjadi pertanda baik bagi perkembangan Supermoto Indonesia. Kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi talenta Supermoto Indonesia yang mampu bersaing di ajang Supermoto Indonesia. tingkat internasional,” kata Mario.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *