Siswi SD Jadi Korban Bullying Sadis, Dipaksa Makan Roti Berisi Tusuk Gigi

Jakarta, VIVA – Kasus bullying kembali menghebohkan masyarakat. Kali ini, seorang siswa kelas 4 SD menjadi korban aksi brutal temannya.

Korban dipaksa makan roti yang ternyata ada duri-duri plastik tipis mirip tusuk gigi. Penganiayaan tersebut mengakibatkan luka parah di mulutnya.

Kejadian tersebut dibagikan perawat @eliandaa_ di akun Instagram miliknya. Dalam video yang diunggah, terlihat seorang perawat berusaha mengeluarkan paku yang hampir mencapai tenggorokan korban.

“Saya repost video ini saat ada anak kelas 4 SD yang dipaksa temannya makan roti yang diisi duri atau semacam tusuk gigi plastik tipis,” tulis eliandaa_, dikutip Minggu, 1 September 2024.

Akibat kejadian tersebut, korban harus segera dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Saat saya cabut, pakunya hampir masuk ke belakang tenggorokan dengan posisi melintang. Dia pasti sangat menyakiti adik laki-laki itu. Agar adiknya mau bekerja sama, awalnya adiknya ini menangis terus menerus. , tapi setelah beberapa saat kami mendapatkannya. Setelah dibujuk dengan hati-hati, akhirnya paku tersebut berhasil dilepas,” ujarnya.

Perawat juga menjelaskan alat-alat yang digunakan selama prosedur sanitasi.

“Pokoknya jangan main-main dengan alat yang saya pakai, karena di IGD alatnya terbatas, jadi kita gunakan semampu kita dan jaga alat tetap steril,” ujarnya.

Selain itu, perawat tersebut mengaku kesal dengan perundungan yang terjadi di kalangan siswa.

“Kasus perundungan di sini makin banyak. Saya sangat benci para pelaku perundungan dan mereka yang menormalisasi hal-hal seperti itu. Intinya kita semua berjuang bersama dan tegas menentang mereka yang melakukan kekerasan,” imbuhnya. katanya.

Reaksi warganet terhadap kejadian ini sangat beragam. Banyak yang menekankan perlunya berhenti menormalisasi tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak.

“Tolong berhenti menormalisasi perbuatan anak seperti ini, sudah masuk ranah kriminal,” tulis salah satu warganet.

“Kalau sudah merugikan atau merugikan, terimalah hukumannya @divisihumaspolri,” tulis netizen lainnya.

“Kasus bullying makin ekstrim, biasanya sadis,” sahut netizen lainnya

“Kenapa kasus bullying semakin banyak dan pelakunya merasa asik melakukannya. Ini sungguh menyedihkan,” tulis warganet.

Belum diketahui lokasi kejadian hingga berita ini diturunkan. Namun kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya mewaspadai perundungan di kalangan pelajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *