JAKARTA, Wiwa – Rano Karno, calon wakil gubernur DKI Jakarta, mengunjungi makam tokoh Betawi Benjamin Sueb di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Minggu, 1 September 2024.
Rano Karno tiba pukul 10.17 WIB dengan mengenakan kemeja coco berwarna putih dengan rok hitam dan topi hitam.
Ditemani istrinya, Devi Andiranti dan putranya Ray Bong, mereka mulai berziarah ke makam Mak Nyak. Di sana, Rano Carno beserta istri dan anak-anaknya mengirimkan salam dan meletakkan bunga matahari di makam McNiac.
Selang beberapa waktu, mereka terus berziarah ke makam Benyamin Sueb untuk mengirimkan berkah dan mengungkapkan ketertarikannya terhadap orang tersebut.
Rano Karno tampak begitu sedih hingga menitikkan air mata di samping makam Rano Karno. Ia teringat momen-momen berharga yang ia lalui bersama Benyamin Sueb di masa lalu.
Rano Karno berkata, “Tentu saja aku tergerak oleh perasaannya. Bayi dalam Duel Laut ini bernama Sabni.”
“Aku kenal dia dari kecil, bahkan sebelum dia masuk dunia perfilman, apalagi persahabatan kita sudah terjalin sejak Doily masih mahasiswa tahun ’92,” kata Rano sambil berlinang air mata.
Ia teringat perkataan Benyamin Sueb yang ingin menjadikannya gubernur. Meski kala itu menganggap pembicaraan tersebut hanya sekedar candaan, ternyata Rano Karno di usianya yang tak terlalu muda justru mengemban tugas memimpin Kota Jakarta.
Rano mengatakan: “Apa yang diucapkannya adalah doa untuk saya, meskipun mungkin aneh, misalnya saat itu dia berkata: “Suatu hari, saya melihat Anda menjadi gubernur”.
Menjadi gubernur di salah satu daerah membuat Rano Karno dibekali dengan baik untuk memimpin Jakarta di masa depan.
“Dulu saya Gubernur Provinsi Banten. Sebenarnya saya ingin, capek, istirahat. Oh tidak, ternyata saya dapat jabatan Wakil Gubernur Provinsi Jakarta,” pungkas Rano.