Mengejutkan Marc Marquez Bilang Begini Soal Insiden Murid Rossi vs Adiknya

VIVA – Kejuaraan MotoGP Aragon 2024 akan menjadi kemenangan pertama Marc Márquez setelah 1.043 hari puasa dan juga akan menjadi kado istimewa bagi tim Gresini Racing jelang kepergian tim satelit musim depan.

Namun di sisi lain, sang adik, Alex Marquez mendapat kabar buruk. Bahkan, jika tak terlibat tabrakan dengan Francesco Bagnaia, kemenangan sempurna tim asuhan Nadia Padovani itu.

Pasalnya, Alex Marquez sempat sempat menempati posisi ketiga selama beberapa lap, namun saat balapan tersisa 12 lap, Francesco Bagnaia mulai mendekat, sukses melewati Pedro Acosta.

Kerja keras anak didik Valentino Rossi untuk meraih podium berakhir dengan petaka. Setelah sempat mendekati adik Marc Marquez dengan selisih waktu lebih dari dua detik hingga akhirnya mampu mengejar dari belakang, hal itu diapresiasi tinggi.

Desmosedici GP24 milik pebalap Lenovo asal Ducati itu perlahan menyalip Desmosedici GP23 milik Alex hingga keduanya saling bertabrakan saat melakukan manuver karena tak mau menyerah.

Alex melakukan kesalahan di sudut kiri yang ditemuinya usai makan cukup lama, melebar dari gawang sehingga memberi ruang bagi Peko Bagnay untuk masuk.

Dikejutkan dengan kemunculan tiba-tiba seorang pembalap pabrikan di sebelahnya yang hendak menyalipnya, Alex tetap memaksakan diri untuk bermanuver ke kanan, namun gagal, namun roda depannya menyentuh kaki kanan Pico.

Belum diketahui apakah ada unsur kebencian atau Alex justru gagal mengendalikan sepeda motornya dan kehilangan konsentrasi.

Sebab secara logika ia masih mempunyai ruang untuk ke kanan setelah menyentuh tubuh Biko dari belakang, namun ia tetap berjalan lurus dan menabrak pelajar Rusia tersebut hingga menyebabkan keduanya keluar jalur.

Biko tertabrak sepeda motor dan terseret hingga tas pakaian yang digunakannya rusak parah hingga berakhir di lubang.

Melihat kejadian tersebut, Marc Marquez selaku kakak kandung Banaia sekaligus calon rekan setimnya musim depan melontarkan komentar yang sangat tidak terduga, karena ia tidak membela siapa pun, yakni menempatkan dirinya di tengah-tengah.

“Saya melihatnya dan mengira Alex berada jauh. Dia masih di jalur yang benar, tapi saat saya sampai di tikungan kanan, dia tidak menyangka Pico ada di sana,” kata MM93 seperti dikutip Crash.net, Senin. , 2 September 2024

Menurutnya, Pico optimistis bisa menyalip Alex dari luar dan mencoba menggunakan jalur kosong alias jalur kosong, karena jika tidak maka keadaan akan lebih berbahaya dan keadaan akan sangat disayangkan.

Dia melanjutkan, “Saya harap mereka berdua baik-baik saja.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *