VIVA – Kylian Mbappe menanggapi kritik dengan penuh gaya saat ia mencetak gol pertamanya di La Liga untuk membawa Real Madrid menang 2-0 atas Real Betis di Santiago Bernabeu pada Minggu, 1 September 2024.
Kemenangan tersebut membuat Madrid kini berada di peringkat ketiga klasemen.
Sejak mencetak gol di Piala Super UEFA melawan Atalanta, Mbappe gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan pertama Madrid di Liga. Hal ini menimbulkan badai kritik di pers Spanyol.
Mbappe harus menunggu golnya karena menyia-nyiakan beberapa peluang, akhirnya mencetak gol pada menit ke-67, menerima umpan tumit belakang yang sempurna dari Fede Valverde dan menyapu bola melewati kiper Betis dengan kaki kirinya. .
Kapten Prancis itu menambahkan gol kedua dari titik penalti delapan menit kemudian dan merayakannya di lapangan setelah menggantikan Luka Modric pada menit ke-84.
Senyuman di wajah Mbappe usai mencetak gol pertamanya dan meraih trofi pertamanya di Warsawa pada 14 Agustus bertolak belakang dengan kekhawatiran yang ia tunjukkan.
Pada hari Sabtu, pelatih Carlo Ancelotti membalas kritik tersebut dan menegaskan rekrutan bintangnya beradaptasi dengan baik.
“Memang benar dia belum mencetak gol tapi dia bermain sangat baik dan selalu sangat berbahaya. Saya rasa dia tidak punya masalah dalam beradaptasi,” Ancelotti menunjuk pada kurangnya keseimbangan dalam skuadnya.
Kemenangan 2-0 Madrid mengangkat mereka ke posisi kedua dengan delapan poin, di belakang empat dari empat pemimpin pembuka Barcelona, yang mengalahkan Real Valladolid 7-0 pada hari Sabtu di La Liga di bawah pelatih baru Hansi Flick.
Atletico Madrid berada di urutan ketiga dan Villarreal keempat, keduanya dengan delapan poin, setelah kemenangan telat di Bilbao pada hari Sabtu.
Girona berada di urutan kelima dengan kemenangan kedua mereka musim ini di Seville.
Ivan Martin membawa Girona unggul pada menit ke-41 dan penalti Abel Ruiz pada menit ke-73 membawa Sevilla menang 2-0.
Gol Carlos Vicente dan Luca Romero membawa Alaves menang 2-0 atas Las Palmas dan Osasuna naik ke urutan ketujuh berkat kemenangan mendebarkan 3-2 di kandang Celta Vigo.
Ante Budimir memberikan umpan kepada Flavian Boyomo untuk membawa tim tuan rumah unggul pada menit ke-21, namun keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Borja Iglesias menyamakan kedudukan untuk Celta.
Gol bunuh diri Carlos Dominguez membawa Osasuna bangkit sebelum jeda dan Abel Bretons menambahkan gol ketiga setelah satu jam.
Celta harus bermain dengan 10 pemain setelah Alfonso Gonzalez dikeluarkan dari lapangan empat menit menjelang pertandingan usai, namun gol bunuh diri Moi Gomez di menit terakhir hanya menjadi hiburan kecil.
