Paris, Titik Kumpul – Kontingen Indonesia tampil apik di Paralimpiade Paris 2024. Ia sukses meraih medali emas pertama dalam kompetisi all-around paling bergengsi di dunia yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas.
Medali emas yang diraih berasal dari cabang olahraga bulutangkis. Tim Indonesia telah mengamankan medali emas dan perak di turnamen ganda campuran.
Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Leni Ratti Octila/Hikmat Ramdani sukses mengalahkan rekan senegaranya Khalimatus Saadiah/Freddy Setiawan di final XD SL3-SU5.
Leni/Hikmat memenangi dua gim berturut-turut 21-16 dan 21-15 di Arena La Chapelle Paris, Senin, 2 September 2024. Hasil tersebut praktis mengantarkan kontingen Indonesia mendulang delapan medali pada Senin 2 September 2024 pukul 16.43 WIB.
Kedelapan medali tersebut meliputi satu emas, empat perak, dan tiga perunggu. Sebelumnya, tim Merah Putih hanya meraih empat medali, dua perak, dan dua perunggu.
Pada periode tersebut, tercatat terjadi peningkatan sebanyak 19 level di grup Indonesia. Sebelumnya tim Merah Putih berada di posisi ke-47. Dia kini berada di jalur untuk menduduki peringkat 28 dunia dalam penghitungan medali sementara Paralimpiade Paris 2024.
Di tingkat Asia Tenggara, kontingen Indonesia berada di peringkat ketiga di belakang Thailand dan Singapura. Hingga berita ini diturunkan, Thailand telah meraih 11 medali (tiga emas, tiga perak, dan lima perunggu).
Koleksi ini membawanya ke peringkat 14 dunia dan peringkat 1 ASEAN. Sedangkan Singapura memiliki tiga medali, dua emas, dan satu perak, serta menempati peringkat 24 tabel perolehan medali dunia Paralimpiade Paris 2024.