Pertandingan Sempat Dihentikan Karena Atap GOR Bocor, Futsal Sumut Berhasil Taklukan DKI Jakarta 3-2

Medan, VIVA  – Dihentikan sementara sekitar 3 jam akibat kebocoran atap di GOR Futsal Dispora Pancing, Jalan Willem Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Senin, 2 September 2024 Futsal Putra Sumut vs DKI Jakarta kembali dilanjutkan.

Hujan deras terjadi di sekitar lapangan futsal hingga menyebabkan atap bocor dan pertandingan terpaksa dihentikan sementara sekitar 5 menit pada pukul 13:05 WIB dengan skor 1-1. Panitia terlihat mengambil air melalui tong sampah yang ada di tengah lapangan.

Hujan reda dan tidak ada lagi tetesan air yang terlihat, pertandingan dilanjutkan kembali pada pukul 15.45 WIB. Panitia penyelenggara kemudian memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan setelah memastikan venue sudah sesuai dan lapangan kering serta tidak terkena hujan. 

Kedua tim sama-sama menargetkan raihan poin penuh untuk lolos ke Grup A, di mana tuan rumah Sumut hanya meraih 4 poin, bermain imbang dengan NTT, dan menang 8-4 melawan Sulawesi Barat.

Setiap suporter menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari tribun penonton. Suporter Sumut dan DKI menabuh genderang dan meriam untuk menyalurkan energi motivasi, semangat, dan kepercayaan diri kepada tim kesayangannya. 

Babak pertama berlanjut, tim DKI sukses menambah skor menjadi 2-1. Kurang dari 3 menit kemudian, tim tuan rumah langsung membalas dan di penghujung babak pertama, skor di papan skor berubah menjadi 2:2. 

Mendekati detik-detik akhir, suporter Sumut berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-2 sebelum pertandingan usai dan peluit panjang dibunyikan. 

Pada pertandingan ini pelatih tim Sumut Hendrawan Ferdiyansyah bersama pemainnya yaitu Muhammad Aditya, M. Reza Fadila, Arya Weerawana, Teddy Norton Silalahi, Muhammad Ayub Maulana, M. Zaki Hermansiah, Chandra Philoman Husna, Mhd Dian Ang Fakhri Syawki, Praboudi, Wilvi Ghusnadi, Rone Ibrema Bett, Tango Trinanda, Muhammad Abdi Syahputra, Azmi Ramadan.

Terima kasih kepada seluruh suporter yang telah mendukung kami. Sumut memecahkan rekor lolos grup. Kita berjuang bersama. Tujuan utamanya adalah medali emas. Kami berharap suporter terus mendukung mereka dengan doa, tenaga dan, kata asisten pelatih Aidil kepada wartawan usai pertandingan.

Sementara tim pelatih DKI Jakarta Robbie Hartana mendatangkan pemain Alfin Suleiman Gumai, Fadal Bakhtiyar, Anand Ilham, Anjvar Pratam, Wahya, Ario Saputra, Gilang, Andi Umaya Ramadan Masdar, Muhammad Huday, Rony Ari Fortuna, Muhammad Robi, Muhammad Shafik . Setiawan, Marsekal Ramadhan Susanto.

“Pertandingan menarik, saya pikir akan ditunda hingga besok. Karena Tim Top Sumatera sedang beruntung. Kami masih menunggu tim lain. Kami menunggu hasil tim lain. Mohon maaf jika ada yang kurang puas dengan PON ini. Siapapun yang menang itu untuk Indonesia,” kata Robbie gembira sekaligus menghormati tim Sumut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *