Jakarta, VIVA – Kualitas dan keamanan pangan kini menjadi perhatian utama konsumen di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya asupan makanan seimbang dan dampaknya terhadap kesehatan, konsumen menjadi lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini mendorong industri pangan untuk terus berinovasi dan memastikan produk yang mereka tawarkan memenuhi standar kualitas dan keamanan yang tinggi.
Meningkatnya kekhawatiran terhadap kualitas dan keamanan pangan tidak lepas dari berbagai kasus dimana pangan tidak aman atau tidak memenuhi standar gizi yang diharapkan. Scroll terus ya?
Konsumen kini menuntut lebih banyak transparansi mengenai kandungan nutrisi, proses produksi, dan bahan-bahan yang digunakan dalam makanan. Mereka ingin memastikan bahwa makanan yang mereka makan tidak hanya enak, tapi juga sehat dan aman.
Dalam konteks ini, analisis kedekatan menjadi semakin penting sebagai metode untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan. Analisis kedekatan, yang mengukur komponen utama dalam bahan makanan seperti kelembapan, abu, protein, lemak, dan karbohidrat, memberikan informasi penting kepada produsen makanan untuk menjaga standar nutrisi dan kualitas produk mereka.
PT Adidharma Ekaprana berperan penting dalam membantu industri makanan di Indonesia mencapai standar kualitas yang lebih tinggi melalui teknologi analisis kedekatan yang ditawarkan. Arie Christianto, CEO PT Adidharma Ekaprana, menegaskan teknologi ini menjadi dasar dalam setiap penilaian gizi di industri pangan. Dengan dukungan alat seperti Ankom Flex, Ankom TDF dan Blue Sun Scientific Phoenix, PT Adidharma Ekaprana membantu produsen pangan untuk memastikan setiap produk yang dihasilkannya memenuhi standar nutrisi yang diharapkan konsumen.
“Analisis kedekatan merupakan dasar dari setiap penilaian gizi dalam industri makanan. Dengan teknologi proximity analysis yang kami tawarkan, kami berharap dapat mendukung peningkatan kualitas dan pengendalian industri pangan Indonesia,” kata Arie.
Arie Christianto juga menekankan bahwa dengan tuntutan konsumen terhadap kualitas dan keamanan pangan yang semakin meningkat, teknologi analisis kedekatan tidak hanya penting untuk pengendalian kualitas, tetapi juga untuk pengembangan produk baru yang lebih sehat dan inovatif. Hal ini memungkinkan produsen untuk mengembangkan makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, namun juga memenuhi standar keamanan yang ketat.
Untuk memenuhi harapan konsumen, pelabelan nutrisi yang akurat juga merupakan aspek penting. Dengan menggunakan teknologi analisis kedekatan, produsen dapat memberikan informasi nutrisi yang jelas dan akurat pada label produknya, membantu konsumen mengambil keputusan yang lebih baik mengenai makanan yang mereka makan.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap kualitas dan keamanan pangan, analisis kedekatan menjadi solusi penting bagi industri pangan. Hal ini tidak hanya menjamin produk yang dihasilkan aman dan bergizi, tetapi juga membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap industri makanan di Indonesia.
