Jakarta, VIVA – Truk listrik di Indonesia belum tersebar luas. Hal ini terlihat dari belum banyak pabrikan yang menerima mobil tersebut.
Namun Asosiasi Operator Truk Indonesia (Aptrindo) menilai hal tersebut dikarenakan mobil listrik hanya cocok untuk perjalanan antar kota.
“Truk itu serbaguna. Bisa masuk dalam kota Dan juga bisa sampai ke pelosok. Saat ini infrastruktur seperti fasilitas pengisian daya belum mencukupi. Khususnya mobil listrik mempunyai kelebihan dan kekurangan. Apalagi truk ringan,” kata Agus Pratiknyo, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Administrasi Pusat Aptrindo, saat dihubungi VIVA pada Rabu, 4 September 2024.
Timnya kemudian mengamati suasana di Indonesia dan mencatat hanya sedikit jalan yang mendukung kendaraan listrik.
“Jika kita melihat lanskap di Indonesia, kita akan mengetahui bahwa ada jalan di luar daerah atau banyak jalan yang tidak mendukung sistem pengisian daya. Kalau mobil listrik ini menurut kami lebih baik untuk didistribusikan di perkotaan, maka jika ada masalah akan mudah untuk dihilangkan,” jelasnya.
Selain itu, Agus mengatakan mobil listrik pun belum banyak digunakan di wilayah pertambangan.
“Untuk wilayah pertambangan Pasti masih dipikirkan. Karena jauh dari sumber listrik. Dan wilayah pertambangannya juga jauh dari perkotaan. Oleh karena itu, lebih baik untuk wilayah perkotaan,” tutupnya.
