Yogyakarta, VIVA – Anak usia di bawah lima tahun merupakan kelompok usia yang paling rentan mengalami gizi buruk. Dampak dari rendahnya kebutuhan gizi dapat menimbulkan dampak jangka panjang, tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan motorik anak, serta perkembangan otak secara keseluruhan.
Salah satu masalah yang paling umum terjadi pada anak-anak penderita anemia adalah mereka dua hingga tiga kali lebih mungkin terkena anemia dibandingkan anak-anak yang tidak menderita anemia. Anemia umumnya ditemukan pada 1 dari 5 anak Indonesia yang berusia di bawah 5 tahun. Situasi ini menyoroti pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi anak sejak usia dini untuk mencegah dampak negatif jangka panjang.
Lahir di Yogyakarta, SGM memulai perjalanannya dengan misi memperbaiki pola makan anak Indonesia melalui produk-produk berkualitas tinggi. Inovasi ini berlanjut dengan peluncuran merek seperti SGM Bunda dan SGM Explore, yang dirancang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan mendukung pengembangan generasi penerus India.
Di hari jadinya yang ke 70, Yogyakarta dipilih sebagai kota yang merayakan acara ini. Fasilitas penelitian internasional melalui Nutricia Research – Sarihusada R&I Center, salah satu pabrik terbesar, juga berlokasi di Yogyakarta. Dilengkapi dengan keahlian ilmu pengetahuan dan teknologi terkini seperti pilot plant dan berbagai laboratorium yang mendukung berbagai proses produksi penting, mulai dari model produksi khusus, observasi ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga studi klinis dan pengembangan produk.
Seperti diketahui, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) merayakan 70 tahun pengabdiannya dalam membina generasi masa depan Indonesia dengan mengadakan berbagai kegiatan yang berbasis di Yogyakarta, tempat lahirnya SGM. Berawal dari pemberian bantuan sekolah dasar (SD) kepada 70 anak Indonesia, Parade Generasi Maju bergabung dengan masyarakat setempat memecahkan rekor MURI peminum susu terbanyak dan lahir serentak di 70 kota sebagai bukti komitmen SGM. mendukung para ibu untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya di Indonesia.
Laurent Boissier, CEO Danone Indonesia, mengatakan: “Selama tujuh dekade, SGM telah berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam meringankan salah satu tantangan pengembangan sumber daya manusia terbesar di Indonesia, yaitu masalah pencapaian pangan yang baik adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sehat. Perayaan 70 tahun SGM merupakan wujud komitmen SGM untuk memastikan anak-anak di seluruh India mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal melalui program-program inovatif dan mendidik serta memberikan jutaan alasan bagi para orang tua untuk percaya diri akan kesetiaan mereka dalam memberi makan bangsa. “
Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta – Istimewa Yogyakarta (DIY) Beny Suharsono menyampaikan apresiasinya terhadap SGM, “Sejak awal berdirinya, SGM telah berperan penting dalam memajukan industri susu di tanah air, dengan berpeluang memberi makan kepada masyarakat. anak-anak dan mendukung generasi penerus, berbagai proyek yang telah dimulai SGM Explore sejauh ini, termasuk seri SGM 70s, merupakan tanda nyata kemampuannya membangun pusat manju untuk inovasi dan keberlanjutan sektor pangan.
Selain memberikan solusi nutrisi yang terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak, SGM juga berupaya memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan dukungan pendidikan yang tepat untuk mencapai potensi maksimalnya dengan memberikan dukungan dana Pendidikan Sekolah Dasar (SD) kepada 70 anak Indonesia. Dan betapa SGM mengapresiasi dan berterima kasih kepada para ibu yang mengirimkan SGM Explore sebagai makanan untuk menunjang tumbuh kembang anak di Indonesia.
Minhajul Ngabidin, S.Pd, M.Si selaku Ketua Gerakan Sekolah Sehat dari Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia mengatakan, “Kesehatan merupakan faktor penting bagi anak untuk belajar. Maka dari itu perlu adanya pemberian makanan yang baik agar anak dapat tetap hidup, salah satunya adalah untuk mendapatkan makna susu. Selain itu, pendidikan dasar merupakan bagian penting dalam pengembangan keterampilan yang diperlukan pada masa dewasa. Untuk menjamin persamaan hak dan akses terhadap pendidikan bagi semua anak di masa dewasa. India, dan kemampuan menerapkan serta memaknai Kebebasan Pendidikan sangatlah penting. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi upaya SGM dalam memberikan bantuan keuangan pendidikan kepada 70 anak Indonesia demi berkembangnya generasi yang lebih baik.
Selama ini, SGM juga bekerja sama dengan Alfamart sebagai mitra penyelenggara Minum Susu Bersama Keluarga dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai “Gerakan Minum Susu Bersama Keluarga Terbesar di 70 Kota”. Dr. H. Solihin SH MH C.Med, C.AC, selaku Director of Group Affairs Alfamart mengatakan: “Bisnis susu dan minuman keluarga yang diinisiasi oleh SGM ini sejalan dengan visi Alfamart dimana terdapat Visi kami adalah menjangkau masyarakat Indonesia Masyarakat dapat mengakses produk-produk yang dibutuhkannya, termasuk produk pangan, sehingga anak-anak India mempunyai akses terhadap potensi tertingginya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.” Kegiatan Minum Susu dan Keluarga ini sekaligus dikembangkan dan disiarkan langsung pada tahun 70 kota seperti : Bandung, Ko Medan, Balik Papan, Banjarmasin, Makassar, Mataram yang berada pada daerah 3T (bermasalah, luar, daerah), yang bertujuan untuk menciptakan dan mendorong kesadaran masyarakat di daerah tersebut akan pentingnya penyediaan pangan yang baik.
Untuk memeriahkan HUT SGM ke-70, juga dimeriahkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, seperti Parade Akbar HUT ke-70 SGM, Pekan Olah Raga dan Seni Taman Kanak-Kanak (PORSENI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berbagai lomba dan arena bermain anak. . .
“HUT SGM ke-70 merupakan tonggak sejarah perjalanan kami dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak di seluruh Indonesia. “Kami berharap berbagai kegiatan dapat memberikan manfaat dari perayaan ini dan memperkuat kepercayaan diri para ibu Indonesia untuk memilih SGM untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anaknya,” tutup Laurent.
