JAKARTA, VIVA – Situs meterai-elektronik.com milik BUMN Perum Peruri kembali aktif setelah mengalami kendala server down sejak kemarin.
Isu tersebut muncul karena pengunjung situs meningkat tajam menjelang batas akhir pengurusan dokumen yang memerlukan stempel elektronik untuk pendaftaran CASN atau CPNS 2024.
Namun, meningkatnya permintaan e-materai juga menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan tersebarnya e-materai palsu di pasaran, terutama bagi masyarakat yang membeli dari situs resmi selain Peruri.
Untuk menghindari risiko penggunaan stempel elektronik palsu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengecek keaslian stempel elektronik.
Beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengecek stempel elektronik asli atau palsu 1. Buka situs Peruri https://verification.peruri.co.id Upload file dokumen yang terlampir stempel elektronik. Klik pada kotak captcha “Saya bukan robot”. Klik ‘Unggah PDF’ Tunggu hingga proses verifikasi prangko elektronik selesai. 2. Buka situs Kominfo https://tte.kominfo.go.id/verifyPDF Klik ‘Upload PDF’ Pilih dokumen yang dilampirkan e-metarai. Klik ‘Tampilkan’ untuk memeriksa otentikasi e-Metrai. 3. Aplikasi pembaca PDF Buka dokumen PDF Anda Gunakan pembaca PDF Klik dua kali pada e-Materai Pilih ‘Tampilkan properti tanda tangan’ Klik ‘Tampilkan Sertifikat yang Ditandatangani’. Anda dapat memeriksa keaslian segel elektronik yang terlampir.
Laporan Kementerian Ketenagakerjaan, Perlu diketahui bahwa stempel elektronik asli memiliki beberapa ciri khusus yang dapat membantu Anda membedakannya dengan palsu. Salah satu ciri utamanya adalah gambar elang Panchshila, yang merupakan lambang resmi negara.
Selain itu, terdapat tulisan ‘stempel elektronik’ yang menandakan bahwa stempel tersebut merupakan versi digital resmi. Nilai pajak meterai ditunjukkan dengan angka nominal “10000” tanpa titik, dengan teks ‘Sepuluh Ribu Rupee’ ditulis dengan huruf kapital sebagai penegas nilainya.
E-Materai asli juga dilengkapi dengan motif hias khas Indonesia yang menambah keunikannya.
Terakhir, terdapat kode QR sebagai nomor unik yang berfungsi sebagai perlindungan tambahan untuk mencegah pemalsuan, sehingga memastikan e-stempel tersebut valid dan digunakan secara resmi.
