Titik Kumpul – Pagi ini, Rabu 17 Januari 2024, Petugas Intelijen dan Kepala Batalyon Artileri Lapangan 9/Pasopati, Kostrad, TNI Angkatan Darat bergerak ke lapangan Mabes.
Di sana, terlihat prajurit laskar Pasopati duduk-duduk di jalan. Kemudian para perwira intelijen dan para senior segera menghampiri prajurit TNI satu per satu.
Mereka kemudian diminta menyerahkan ponsel alias ponsel beserta pinnya. Pramuka dan kondektur kemudian mengecek aplikasi ponsel secara detail.
Tidak ada satu pun tentara yang lolos dari serangan mendadak itu. Lalu mengapa ponsel tentara diperiksa?
Menurut Komandan Yonarmed 9 Kostrad, Mayor Angkatan Darat Sigit Vindarto, pengecekan itu dilakukan untuk mencegah oknum prajurit Pasopati ikut campur dalam perjudian online. Jelas sekali bahwa perjudian online sangat-sangat populer di masyarakat.
“Situs perjudian online menjadi salah satu perusak gaya hidup prajurit,” kata Mayor Angkatan Darat Vigit Vindarto.
Alhamdulillah, intelijen dan sersan tidak menemukan aplikasi perjudian online atau aktivitas mencurigakan di ponsel para prajurit. Namun Danyonarmed 9 mengingatkan para prajurit bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menindak para prajurit tersebut jika mereka terlibat dalam perjudian online di kemudian hari.
“Saya akan mengambil tindakan tegas dan memberikan hukuman berdasarkan undang-undang militer yang berlaku saat ini,” kata lulusan Akademi Militer tahun 2005 itu.
Baca: Cium Bendera Pasukan Gajah Mada, Letjen TNI Ucap Pamit ke TNI Kostrad