JAKARTA, VIVA – Kuota subsidi sepeda motor listrik berbasis baterai tahun anggaran 2024 akhirnya tuntas. Hal ini berdasarkan data Sistem Informasi Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (CISAPERA).
Dilihat dari VIVA Otomotif, Jumat 6 September 2024, kendaraan yang tersedia untuk umum pada tahun 2024 sebanyak 60.859 unit. Proses registrasinya sendiri sebanyak 21.466 unit dan masyarakat telah memenuhi persyaratan tersebut.
Yang terakhir ini didukung dan mendapat potongan harga pembelian KBL berbasis baterai roda dua (status pending rilis STNK dan TNKB). Selain itu, sudah terdapat 522 proses verifikasi kecukupan data transaksi penjualan (biometrik pelanggan, STNK dan TNKB).
Nantinya, pemerintah akan mengusulkan pengurangan biaya lainnya bagi perusahaan industri. Terakhir, sebanyak 38.870 unit disalurkan atau diskon KBL berbasis baterai roda dua dari pemerintah hingga perusahaan industri.
Subsidinya berjumlah $7 juta untuk setiap pembelian sepeda motor listrik. Program ini diberikan untuk satu kali pembelian Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sesuai NIK.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Investasi Luhut Bansar Panjitan mengatakan pemerintah akan terus memberikan subsidi pada sepeda motor listrik. Pasalnya, kuota subsidi sepeda motor listrik TA 2024 sudah terserap seluruhnya.
Namun Luhut tidak membeberkan lebih lanjut berapa besaran kuota subsidi sepeda motor listrik yang akan diberikan dan kapan akan dibuka kembali. Menurutnya, subsidi sepeda motor listrik sudah bagus.
Ya silakan (lanjutkan), kenapa tidak dilanjutkan? Subsidinya sudah bagus, kata Luhut di JCC Senayan, Kamis, 5 September 2024.
