Sempat Diduga Dieksploitasi, Baim Cilik Ungkap Pernah Kabur dari Lokasi Syuting karena Kelelahan

Jakarta, VIVA – Nama Baim Cilik sempat menjadi sorotan publik pada era 2000-an. Sosoknya yang montok dan gaya bicaranya yang fasih membuatnya sangat diminati para penggemar drama Indonesia.

Sayangnya, pada tahun 2009, isu kekerasan terhadap anak semakin meningkat. Mari kita telusuri terus seluruh artikel di bawah ini.

Orang tua Baim Little disebut-sebut menganiaya anaknya. Saat itu, Baim yang masih muda harus syuting hingga malam hari.

Baim Çilik menjelaskan, saat itu ia mengaku lelah karena syuting hingga malam hari. Bahkan, ia sudah terbiasa dengan hal itu hingga kerap tertidur di lokasi syuting saat ia lelah.

“Sebenarnya waktu aku kecil itu tidak ada siapa-siapa, aku seperti sebuah kebiasaan, aku rasa itu sudah menjadi kebiasaanku dari kecil. Jujur saja, aku hanya terbiasa, aku sampai pada titik di mana aku di tempat saya yang biasa tidur,” ujarnya mengutip tayangan YouTube Kasilusi.

Baim pun menginformasikan bahwa dirinya melarikan diri dari lokasi syuting bersama pamannya. Saat itu, ia memilih kabur bersama pamannya karena merasa sangat lelah setelah syuting.

Sebab meski sepakat proses syuting akan berakhir pada pukul 22.00, namun tim produksi tidak menepati kesepakatan yang telah disepakati.

“Aku ada janji syuting jam 10 dan aku harus menyelesaikannya dan aku tidak bisa, janji itu tidak ada gunanya. Begitu aku lari dari tempat (syuting), aku tidak bisa menangis lagi. Aku lemah dalam hal itu.” di depan kamera, pamanku berlari dan membawaku mobil itu dikejar sejauh mungkin.”

Baim mencatat, pihak produksi tidak hanya sekali melanggar kontrak. Beberapa kali dia harus syuting hingga pagi hari.

“Janjinya jam 10. (Waktu akhirnya lolos) besoknya aku ulang bagian yang lama. Karena aku lupa umurku waktu itu berapa, mirip sekali. Saat itu aku masih SD, Saya masih SD, umur 4 tahun, umur 5 tahun kalau capek, kata pria yang kini berusia 19 tahun itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *