Ratusan Unit Mobil China Tiba di Pelabuhan Indonesia, Punya Siapa?

VIVA – Mobil China baru-baru ini menyerbu Indonesia, banyak model baru yang datang dari negeri ini untuk bersaing menjual produknya, mulai dari baterai, hybrid, atau listrik berbasis listrik. Yang terbaru adalah GAC Aion Y Plus, mobil listrik asal China yang masuk ke Indonesia bekerja sama dengan Indomobil Group. Penjualan crossover listrik tersebut akan dimulai pada Juni 2024. Namun belum ada informasi berapa jumlah pesanan Aion Y Plus dalam hampir tiga bulan sejak mulai dijual di Indonesia, atau siapa yang membeli mobil tersebut? Namun 600 unit mobil listrik China sudah sampai di pelabuhan Indonesia. Chief Executive Officer Aion Indonesia Andrey Siu dalam keterangannya, Jumat 6 September, mengatakan, “Proses pengiriman kendaraan listrik (EV) yang lengkap menjadi bukti nyata komitmen Aion dalam memenuhi ekspektasi pelanggan khususnya di Indonesia 2024. Aion Y Plus dijual mulai Rp 415 jutaan untuk model spesial dan Rp 475 jutaan dengan mode jalanan. Chery Omoda E5 yang dibanderol Rp 500 jutaan merupakan mobil listrik bergaya futuristik, mobil listrik berukuran panjang 4.535 mm dan tinggi 1.650 mm. dan jarak sumbu roda 2.750 mm pada Chery Omoda E5 dan BYD Atto 3. Mobil listrik yang masih didatangkan dari China ini dilengkapi ADAS (Advanced Driving Assistant System) yang memiliki 6 fitur teknis yang berfungsi membaca tindakan, rambu-rambu jalan. dan objek. Kamera 360 derajat dirancang untuk memudahkan pengemudi saat parkir, sementara kabinnya memiliki pencahayaan ambient 32 warna yang berubah warna sesuai musik sistem hiburan, dan sunroof panoramik yang melengkapinya. Perasaan mewah. Aion Y Plus juga dilengkapi perintah suara serta perintah jarak jauh melalui Internet, dan sistem navigasi. Istimewanya, jok depannya bisa dipanjangkan hingga 180 derajat layaknya tempat tidur. Baterai terintegrasi tersebut diberi nama Journal 2.0, karena berbagai alasan berkapasitas 50,66 kWh dengan jangkauan 410 km. Sedangkan model premium memiliki tenaga lebih besar yakni 63,2 kWh dan jangkauan 490 km. Baterainya memiliki sistem pendingin, dan port pengisian daya mendukung daya searah alias sistem DC dan CCS2. Soal performa, meski kapasitas baterainya berbeda, kedua model ini mungkin serupa, yakni 150 hp dan torsi 225 Nm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *