Labuan Bajo, VIVA – Labuan Bajo dikenal sebagai salah satu surganya Indonesia. Labuan Bajo tak hanya ramai dikunjungi wisatawan domestik, kini mulai menjadi destinasi global. Dengan keindahan alamnya yang spektakuler dan rumah bagi komodo, tak heran jika Labuan Bajo menjadi destinasi wisata yang menarik.
Dengan banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung ke Labuan Bajo, tak heran jika kawasan ini menjadi tujuan bisnis maskapai penerbangan. AirAsia baru saja meluncurkan penerbangan internasional baru Kuala Lumpur ke Labuan Bajo pada Selasa, 3 September 2024. Rute ini merupakan penerbangan internasional pertama yang menghubungkan langsung Kuala Lumpur, salah satu Destinasi Wisata Prioritas (DPSP), dengan Labuan Bajo. di Indonesia. Tautan udara internasional ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas kedua negara, mendukung pariwisata dan merangsang pertumbuhan ekonomi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Ketua Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengevaluasi keberhasilan penerbangan internasional pertama AirAsia Kuala Lumpur-Labuan Bajo pada acara perdana rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo.
“Saya menyambut baik penumpang dari Malaysia ke Labuan Bajo. Penerbangan pertama AirAsia hari ini merupakan suatu kebanggaan karena menandai dimulainya penerbangan internasional pertama ke Labuan Bajo,” kata Sandi.
Presiden Direktur AirAsia Kapten Dato Fareh Mazputra juga mengatakan, peluncuran penerbangan langsung AirAsia dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo pada hari ini merupakan langkah penting dalam mendukung target pertumbuhan pariwisata Indonesia yang ambisius. Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi wisata prioritas Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi kelas dunia dengan menjadikannya lebih mudah diakses oleh wisatawan dari seluruh dunia. Kolaborasi antara pemerintah, maskapai penerbangan, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mencapai target ambisius yang ditetapkan untuk Labuan Bajo dan tempat wisata di Indonesia akan terjamin statusnya sebagai destinasi.” kata Dato.
Dato menambahkan, kerja sama antara Malaysia dan Indonesia terus meningkatkan pengembangan pasar pariwisata dan perdagangan, mendorong pertumbuhan ekonomi antara Malaysia dan Indonesia.
“Indonesia tetap menjadi salah satu pasar terpenting kami dan kami akan terus bekerja sama dengan AirAsia Indonesia untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan perdagangan antara kedua negara. 28 penerbangan langsung AirAsia yang menghubungkan Malaysia ke Indonesia membawa lebih dari 7 juta penumpang, mendukung pertumbuhan ekonomi. , regional Kami berharap dapat memperluas jaringan kami dengan rencana menjajaki lebih banyak rute langsung antara Malaysia dan Indonesia di masa depan,” kata Dato.
Sejalan dengan itu, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan, penerbangan AirAsia dinilai sebagai salah satu upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Labuan Bajo. “Kami berharap dengan adanya penerbangan AirAsia hari ini dapat menggerakkan perekonomian Manggarai Barat yang selalu berharap untuk maju dan berkembang di masa depan. Apalagi Labuan Bajo merupakan kota yang mempesona dengan keunikannya sehingga menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke kota ini,” Edi dikatakan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono menyatakan kliennya siap mendukung layanan penerbangan internasional di Bandara Komodo yang secara berkala menambah fasilitas pendukung untuk meningkatkan kualitas pelayanan Bandara Komodo.
“Dari keputusan Kementerian Perhubungan tanggal 26 Desember 2005. Mulai tanggal 31 Desember 2024, Bandara Komodo telah ditetapkan sebagai bandara internasional diantara 17 bandara lainnya di Indonesia. Mulai tanggal 31 Desember 2024, kami secara bertahap memperbaiki dan melengkapi sarana, prasarana dan sarana. melayani penerbangan internasional. Bea Cukai, Imigrasi, Indonesia “Kami memberikan pelayanan yang berkualitas dan nyaman kepada wisatawan dengan bekerja sama dengan Badan Karantina dan pihak terkait lainnya,” kata Cepy.
Alhasil Plt. Kepala Eksekutif Badan Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengatakan, penerbangan perdana AirAsia ini merupakan wujud nyata tekad semua pihak untuk meningkatkan dan memperluas konektivitas pasar bagi industri pariwisata di masa depan.
“Penerbangan pertama AirAsia dari Kuala Lumpur ke Labuan Bajo merupakan wujud nyata komitmen kami bekerja sama dengan pemerintah dan sektor transportasi untuk memfasilitasi aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan kunjungan pariwisata internasional ke Labuan Bajo dan sekitarnya. Kami berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan dengan penerbangan langsung ini, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati keindahan alam dan keunikan budaya daerah tersebut. “Konektivitas yang lebih baik akan menciptakan lebih banyak peluang bagi pemain lokal di industri pariwisata, menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Frans.
Penerbangan AirAsia Labuan Bajo-Kuala Lumpur Malaysia yang digelar pertama kali pada hari ini menciptakan perjalanan nyaman dan tenteram dengan mengangkut 169 penumpang asal Malaysia dan 153 penumpang rute Labuan Bajo-Malaysia dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang. Pelayanan yang efisien untuk penumpang. Ke depan, maskapai AirAsia akan mengoperasikan rute tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Untuk merayakan tahun perdananya ini, AirAsia juga menawarkan promosi khusus berupa potongan harga tiket kepada penumpang yang menggunakan layanan maskapai tersebut.
