Banda Aceh, VIVA – Rizki Juniansyah yang meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 memecahkan rekor nasional abad ke-21. Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada cabang olahraga angkat beban 89 kg. Rizki berhasil meraih medali emas atas hasil tersebut.
Ia berhasil mencatatkan deadlift seberat 360kg setelah berhasil mengangkat beban deadlift 160kg dan clean and jerk 200kg. Ini merupakan rekor nasional baru di kelas ini.
Meski naik dari kelas 73kg sebelumnya, Rizki mengaku belum banyak persiapan untuk bermain di kelas 89kg karena ia mengira masih bisa bermain.
“Alhamdulillah tentunya saya sangat senang dan bangga dan berhasil memecahkan rekor break, pukulan dan jerk di kelas 89 kg putra dan ini merupakan rekor pertama saya dan rekor baru. Alhamdulillah saya bisa melakukannya. baik di kelas 89kg,” kata Rizki kepada wartawan di Gedung Angkat Besi Seuramoe, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Sabtu, 7 September 2024.
Meski punya rekor baru, Rizki ingin mempertahankan medali emas Olimpiade 2028 dan PON 2028.
“Targetnya bisa lebih baik lagi karena kedepannya akan banyak kejuaraan lagi. Target saya bisa mempertahankan medali emas di Olimpiade dan PON 2028,” ujarnya.
Pada percobaan tangkapan pertama di laga itu, Rizki Juniansyah langsung berhasil mengangkat beban 146 kg.
Pada uji coba angkatan kedua, Rizki Juniansyah berhasil mengangkat beban seberat 160 kg. Rizki tidak melanjutkan dari tangan ketiga karena selisihnya yang besar.
Kemudian pada divisi clean and jerk, kelas satu Rizki Juniansyah memiliki angkatan 175 kg. 190 kg pada lot kedua, 200 kg pada lot ketiga.
Dua pesaing Rizki adalah Joko Dwi Suprianto dari Jawa Barat dengan kombinasi 313 kg dan medali perak, serta Mohammad Najib dari Jawa Tengah dengan kombinasi 309 kg yang menempati posisi ketiga dan meraih medali perunggu.
