JAKARTA, VIVA – Vivo V40 resmi tersedia di Indonesia pada 5 September 2024. Perangkat tersebut diklaim dirancang dengan berbagai keunggulan, terutama bagi para penggila fotografi potret wajah dan generasi produktif yang menginginkan performa maksimal di segmen kelas menengah. . Mari kita analisa ‘nyali’ kamera Vivo V40:
Vivo dan ZEISS menyatukan dua kekuatan inovatif yaitu optik dan pencitraan, menghadirkan era baru dalam dunia fotografi potret ponsel cerdas dengan lahirnya ZEISS Multifocal Portrait.
Dilengkapi dengan pilihan fokus lensa 24mm (1x), 35mm (1.5x) dan 50mm (2.2x), Vivo V40 menjadi satu-satunya di segmen kelasnya yang memiliki 3 panjang fokus dengan efek bokeh baru yang diimplementasikan pada fitur ZEISS Bokeh Flare, yaitu Kecepatan B.
Tak hanya itu, Vivo V40 masih dibekali enam lensa potret klasik dari ZEISS seperti Biotar, Distagon, Sonar, Planar, Cinematic, dan Cine-Flare untuk menghasilkan bokeh flare yang autentik sehingga menghasilkan gambar lebih hidup.
2 fitur canggih dari Teknologi ZEISS Cinematic Portrait Video ZEISS Focus Transition dan ZEISS Cinematic Video Bokeh, pengalaman video sinematik juga diberikan untuk menghasilkan video layaknya film profesional.
ZEISS Focus Transition menciptakan efek pergeseran fokus sinematik yang halus, sedangkan ZEISS Cinematic Video Bokeh menghasilkan efek bokeh artistik dengan rasio aspek 2,39:1, memberikan efek dramatis pada video apa pun.
Vivo juga menyematkan lensa dan sistem pencitraan ZEISS di seluruh lini kamera untuk menyempurnakan pengalaman fotografi komprehensif dan berkualitas tinggi di Vivo V40, merekam berbagai momen menarik dengan kualitas visual yang tajam.
Inovasi ZEISS All Main Camera mencakup kamera utama Vivo V40 yaitu kamera utama ZEISS OIS 50MP dengan sensor GNJ 1/1,56 inci, untuk gambar lebih stabil dan bebas blur.
Komponen kamera ini dipasangkan dengan sensor ZEISS Ultra Wide-Angle Camera JN1 50MP yang mampu merekam lebih banyak objek dengan bidang pandang lebih luas dalam satu bidikan.
Bagi pecinta selfie, tersedia kamera selfie 50MP ZEISS Group yang mampu menghasilkan gambar lebih tajam dan fokus dengan warna natural dan distorsi minimal. Jangan lupakan AI Aura Light Portrait, peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya dengan kecerahan 33 persen untuk potret menakjubkan di malam hari.
Perpaduan algoritma pencahayaan AI 3D dengan hasil yang realistis dan cerah serta pencahayaan 50 kali lebih lembut membuat foto menjadi cerah namun natural meski dalam kondisi minim cahaya.
Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi kebutuhan penting yang memudahkan berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang fotografi.
Teknik ini mendukung proses pengeditan, serta membuat gambar menjadi lebih menarik dan bermakna. Memanfaatkan teknologi kamera ZEISS, diperkenalkan Vivo AI, serangkaian fitur pintar yang akan merevolusi pengalaman fotografi pengguna Vivo V40.
Vivo AI hadir dengan dua fitur unggulan yaitu AI Erase dan AI Photo Enhance. AI Erase memungkinkan pengguna menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto dengan mudah dan presisi. Tersedia dua pilihan, yaitu Lingkaran untuk menghapus item dengan melingkarinya, dan Hapus untuk menghapus item dengan mengetuknya.
Sedangkan AI Photo Enhance mampu meningkatkan kualitas foto secara signifikan, terutama detail wajah. Fitur ini dapat mempertajam detail mata dan mulut, serta secara cerdas mengatur tingkat kecerahan, kontras, dan saturasi warna untuk gambar yang lebih hidup dan profesional.
Menarik sekali bukan? Vivo V40 memiliki 3 varian. Versi 8GB+8GB Expanded RAM dengan ROM 256GB dibanderol Rp 6,5 juta. Lalu, RAM 12GB+12GB ROM 256GB Rp 7 juta, dan RAM 12GB+12GB diperpanjang dan ROM 512GB Rp 8 juta.
