VIVA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Aceh-Sumut, pertandingan balap sepeda PON XXI Aceh – Sumut 2024 dimulai di Tahura Bukit Barisan, Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, Karo, pada Minggu, 8 September 2024.
Bidang Pengembangan Prestasi (Binpres) Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI), Dadang Haries Purnomo mengklarifikasi, babak unggulan atau kualifikasi kategori downhill individu (DHI) putra dan putri telah berakhir hari ini.
Dadang menjelaskan, seeding heat sendiri bertujuan untuk mencari posisi terbaik bagi pebalap di final heat atau babak final.
“Jadi, Seeding Run hari ini bertujuan untuk mengetahui performa peserta tercepat yang akan menempati posisi start pada pertandingan final besok,” kata Dadang di venue Tahura Bukit Barisan PON XXI 2024 di Dadang.
Menurutnya, kelebihan dari Seeding Run adalah peserta yang tercepat dapat lebih mudah mengendalikan lawannya karena peserta tersebut akan memulai lomba dari posisi start terakhir.
“Ada keuntungannya. Bahkan dari posisi Seeding Run terlihat siapa saja pebalap yang berpeluang terbaik untuk menempati posisi satu hingga tiga,” jelas pelatih kepala tim nasional MTB Indonesia ini.
Namun, kata dia, tidak perlu memecat para atlet yang finis keempat dan seterusnya, memanfaatkan peluang finis tercepat dan menjadi yang terbaik pada lomba tersebut.
“Karena di ajang Downhill ini masih banyak lagi kemungkinan yang terjadi, faktor X yang berbeda-beda dan lain sebagainya. Padahal, balapan unggulan ini sangat bagus karena kita bisa melihat potensi para pebalap yang berpeluang besar menjadi juara di kompetisi Last Race Nanti,” jelasnya.
