Orang Tinggi Sebaiknya Hati-hati

JAKARTA, VIVA – Menurut sebuah laporan, orang yang bertubuh tinggi berisiko terkena kanker seperti pankreas, usus besar, rahim (endometrium), ovarium, prostat, ginjal, kulit (melanoma), dan payudara (pra dan pasca menopause). . oleh Dana Penelitian Kanker Internasional.

Kemudian, UK Million Women Study, menemukan bahwa pada 15 dari 17 penyakit kanker yang mereka periksa, semakin tinggi seorang wanita, semakin besar kemungkinan terkena kanker tersebut.

Hasilnya menunjukkan bahwa secara keseluruhan, setiap tinggi badan 10 cm meningkatkan risiko kanker sekitar 16 persen. Peningkatan serupa juga terjadi pada pria. Mengapa?

Berdasarkan laman ScienceAlt, Senin 9 September 2024, hubungan antara tinggi badan dan risiko kanker terjadi pada semua etnis dan pendapatan. Bukan itu saja. Penelitian mendalam juga telah mengamati gen yang memprediksi tinggi badan seseorang.

Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan sebab akibat biologis antara kanker dan tinggi badan. Yang pertama berkaitan dengan fakta bahwa orang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak sel.

Misalnya, orang yang tinggi mungkin memiliki usus besar yang panjang dengan banyak sel sehingga memiliki peluang lebih besar terkena kanker usus besar dibandingkan orang yang pendek.

Para peneliti juga berpendapat bahwa kanker berkembang melalui akumulasi kerusakan gen yang dapat terjadi di dalam sel ketika sel membelah untuk menghasilkan sel baru. Semakin banyak sel membelah, semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan genetik dan berpindah ke sel baru.

Semakin banyak kerusakan yang terakumulasi, semakin besar kemungkinan terjadinya kanker. Maka seseorang dengan lebih banyak sel dalam tubuhnya akan memiliki lebih banyak pembelahan sel, dan oleh karena itu peluang lebih besar terkena kanker di dalam selnya.

Beberapa penelitian mendukung gagasan bahwa orang yang lebih tinggi memiliki lebih banyak kanker karena lebih banyak sel dan mungkin menjelaskan mengapa pria lebih mungkin terkena kanker dibandingkan wanita (karena rata-rata, mereka lebih tinggi daripada wanita).

Jadi, jika tinggi badan kita seperti LeBron James, sang pemain NBA, apa yang harus kita lakukan? Ingat, tinggi badan hanya meningkatkan risiko kanker dalam jumlah yang sangat kecil.

Kemudian perhatikan gaya hidup Anda, usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menjaga keseimbangan berat badan, menghindari paparan sinar matahari terlalu lama, membatasi konsumsi alkohol dan tidak merokok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *