Sepakbola Australia di Mata Shin Tae-yong

Jakarta, VIVA – Shin Tae-yong akan memimpin timnas Indonesia pada laga kedua Grup C babak ketiga kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 melawan Australia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa 10 September 2024.

Shin Tae-yong sudah tidak asing lagi dengan sepak bola Australia. Sebab semasa menjadi pemain, ia merupakan bagian dari tim Brisbane Roar. Di klub inilah ia pun memutuskan untuk mengakhiri karirnya.

Karir kepelatihan ahli taktik asal Korea Selatan ini juga dimulai di Australia. Dari Juli 2005 hingga Juni 2008, Shin Tae Yoon menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar.

Saat itu, Australia masih menjadi bagian dari kawasan Oseania. Shin Tae-yong mengatakan gaya sepak bola di sana masih memiliki pengaruh kuat Inggris yang mengutamakan fisik.

Baru setelah timnas Australia bergabung di kawasan Asia perkembangannya semakin positif. Dimana kalian bisa melihat gaya permainan fisik yang dipadukan dengan skill yang hebat.

“Sepak bola Australia semakin membaik karena kompetisi di Oseania hanya Selandia Baru. Di Asia, ada Korea Selatan, Iran, Arab Saudi, dan Jepang,” kata Shin Tae Yun.

“Dulu, sepak bola Australia cenderung lebih bersifat fisik karena pengaruh Inggris. Ada keterampilan yang bagus sekarang dan sepak bola Australia menjadi lebih baik secara fisik dan keterampilan,” tambahnya.

Dalam pemeringkatan FIFA, Australia juga menempati peringkat pertama di antara negara-negara Asia. Mereka berada di peringkat 24, sedangkan Indonesia berada di peringkat 133.

Karena peringkat FIFA, Shin Tae-yung menilai peringkat Australia masih lebih tinggi dari Indonesia. Namun dia mengatakan masih ada peluang terjadinya kejutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *