Tangerang, Titik Kumpul – Dunia maya dihebohkan dengan kejadian mengerikan yang menimpa seorang pria di Tangerang. Pria berjaket denim ini merupakan korban pencurian sepeda motor yang tewas di tempat setelah ditembak maling.
Pencurian sepeda motor (Curanmor) terekam kamera pengawas (CCTV) sebuah toko swalayan. Di dalam sepeda motor tersebut terdapat dua orang pencuri sepeda motor berjenis kelamin laki-laki yang masing-masing mengenakan helm untuk menutupi wajahnya.
Saat hendak parkir, pelaku yang mengendarai mobil menghampiri sepeda motor korban. Sepeda motor matic berwarna putih yang diincar itu terparkir di depan minimarket, sedangkan pemiliknya berada di dalam minimarket.
Korban yang mengetahui salah satu pelaku ingin membobol sepeda motornya langsung berlari keluar. Sementara itu, pelaku pergi dan menaiki sepeda motor pelaku lainnya, kemudian pergi setelah aksi jahatnya terhenti karena korban mengenalnya.
Sebelum berangkat, korban melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku dengan menendang sepeda motor yang dikendarainya hingga terjatuh. Korban pun memukul salah satu pelaku, pelaku lainnya menodongkan pistol ke arah korban.
Tak puas, korban kembali melakukan perlawanan. Belum sempat memberikan pukulan telak kepada korban, salah satu pelaku menembaknya dari jarak dekat. Korban ambruk dan tergeletak.
Kedua pelaku kemudian menginjak gas hingga menyebabkan korban terkapar. Sejumlah warga mulai menjegal korban.
“Jadi dia (pelaku) mau menangkap maling (korban). Enggak, kunci L-nya masih ada. Korban langsung menembaknya,” ujar warganet dikutip X yang diambil maling. Akun @bukankimjongunn.
Video tersebut memperlihatkan kepala korban berlumuran darah. Kunci L biasa digunakan oleh pencuri untuk meretas mesin korban.
Warganet memenuhi kolom komentar akun X dengan menanyakan dari mana pelaku mendapatkan senjata tersebut. Netizen pun membandingkan kejahatan dengan penembakan dengan mafia di Amerika Serikat.
“Kamu percaya dengan dunia mafia, mungkin mereka bagian dari kelompok ini,” tulis salah satu warganet.
“WOW, DAERAHNYA DARI MANA?” tanya seorang netizen.
“Wat anjir dah kek cuma di Amerika,” tulis netizen lainnya.
Warganet berspekulasi, senjata yang digunakan pencuri untuk menghabisi nyawa korban adalah senjata rakitan.
“Dari pertarungan melawan maling sepertinya buatan sendiri. Masalahnya, menarik pelatuk senjata asli tidak semudah itu, sehingga maling menunggu saat yang tepat untuk menembak,” ujarnya. seorang warganet.
“Kemungkinan dicurangi. Banyak sekali bisnis seperti ini, cari saja film dokumenternya di channel YouTube Assumption,” kata salah satu warganet.
“Biasanya dirakit, kalau asli harganya jelek sekali,” imbuh yang lain.