Mahalini Raharja Tiba-Tiba Ingin Berhenti Berkarya, Lebih Pilih Mendekat pada Tuhan

JAKARTA, VIVA – Penyanyi muda berbakat Mahalini Raharja mengejutkan para penggemarnya dengan pengakuan cepat melalui Instagram story eksklusif.

Istri Risky Fabian ini mengungkapkan keinginannya untuk keluar dari industri musik dan lebih fokus pada kehidupan pribadinya.

Mahalini dalam unggahannya menuliskan dirinya kini tengah kebingungan melanjutkan karier.

“Sekarang aku berpikir, apakah ini pekerjaan terakhirku?” “Saya rasa itu sudah cukup,” tulisnya.

Perasaan itu muncul di tengah kesibukannya sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Ia merasa ingin lebih dekat dengan Tuhan dan menjalani kehidupan yang lebih damai.

“Lebih baik mendekatkan semua hal di atas, karya ini, saya harap lebih dekat dengan dunia,” tambah Mahalini.

Kemudian Mahalini mengungkapkan keinginannya menjadi seorang ibu rumah tangga. Dia membayangkan kehidupan yang lebih sederhana dan penuh kasih sayang bersama keluarga kecilnya. 

“Capek rasanya, hei, aku ingin tenang di rumah, jadi ibu rumah tangga, punya anak kecil sepertinya lebih homey,” tulisnya.

Sebelumnya, video Mahalini yang berusaha menahan air mata saat mencurahkan isi hatinya kepada penonton di atas panggung menjadi viral.

Meski belum jelas alasan pasti dibalik luapan emosinya, namun banyak yang berspekulasi bahwa hal tersebut terkait dengan ejekan yang ia terima dari netizen belakangan ini. 

Seperti kita ketahui, Mahalini menuai pro dan kontra usai memutuskan menjalani operasi plastik hidung bersama suaminya Risky Fabian di Korea Selatan.

Dalam video tersebut, Mahalini terlihat tertekan sambil menyeka air mata yang mengalir di pipinya saat berbincang dengan penggemarnya. 

Ia mengaku selalu berusaha mengabaikan komentar negatif tersebut. Namun kritik terhadapnya kali ini sangat menyakitkan.

“Orang yang tidak pernah merasakan sakit dan dihina orang tidak peduli,” kata Mahalini dalam sebuah video. 

Ia mengaku merasa sedih saat tumbuh dewasa dan harus mendengarkan ejekan yang ditujukan kepadanya.

“Karena aku tahu bagaimana rasanya disakiti, apalagi sebagai orang dewasa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *