Jakarta, VIVA – Pengamat Sepak Bola Bung Towel mengomentari aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Paes yang sukses menggagalkan tendangan penalti Arab Saudi.
Momen itu terjadi saat Paes melakoni debut Skuad Garuda pada laga pembuka Grup C Kualifikasi Piala Dunia di King Abdullah Sports City Jumat pekan lalu, 6 September 2024.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin berkat hasil imbang 1-1 melawan Green Falcon – julukan Timnas Arab Saudi.
Towel mengatakan Indonesia beruntung ketika Maarten Paes berhasil menyelamatkan penalti Salem Al Dawsari di menit-menit akhir pertandingan setelah melakukan pelanggaran.
Ada peluang, kesalahan Maarten Paes bisa diselamatkan dengan penalti. Artinya, kami memang punya peluang, kata Towel dikutip YouTube Sportify Indonesia pada Selasa, 10 September 2024.
Namun secara umum, di balik keberuntungan ada kerja keras para pemain kami untuk mencuri poin, lanjutnya.
Selain itu, kata dia, beberapa pemain Saudi juga kerap terjebak saat menyerang zona pertahanan Indonesia.
Terakhir, Towel menyoroti strategi bertahan yang biasa digunakan STY saat menghadapi tim-tim besar seperti Arab Saudi, Jepang, dan Australia.
“Keberhasilan STY (Shin Tae-yong) meraih satu poin itu lebih pada pemilihan strategi bertahan. Indonesia memainkan gaya bertahan 5-4-1, sehingga jika ada pemain yang kehilangan bola, ia langsung terjatuh. “, katanya.
Bahkan, kata dia, saat melawan Arab Saudi, Indonesia menurunkan sembilan pemain alami. Namun tim Merah Putih hanya mampu bermain imbang.
“Kami membutuhkan sembilan pemain fisik untuk mencuri satu poin saja agar kami bisa bertahan melawan Arab Saudi dan bermain bertahan,” ujarnya.
Artinya, meski sebagai starter natural, kami bermain bertahan dan hanya berusaha mencetak gol, tutupnya.
