Saaih Gagal Ikut PON, Gen Halilintar Buktikan Prestasinya di Cabor Golf

Jakarta, VIVA – Saaih Halilintar dipastikan belum mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh, Sumatera Utara tahun 2024 pada cabang olahraga golf. Kekalahan adik Tariq Halilintar ini disebabkan komisi tidak memenuhi syarat administratif yakni Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Direktur Grup Golf Banten PON 2024 Paulus Rudy mengatakan, saat seleksi administrasi Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Banten, Saaih tidak menyetorkan beberapa dokumen seperti NPWP dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Akhir Juli 2024, pihak Saaihi baru mendaftar pada 1 Agustus, namun terlambat karena pihak manajemen sudah mengirimkan 5 nama lain untuk mengikuti PON. Melangkah lebih jauh.

Meski begitu, akun TikTok Jenderal Halilintar yang kecewa membeberkan prestasi dan perjuangan Saaih Halilintar hingga bisa mengikuti ajang PON tahun ini. Meski punya prestasi signifikan di bidang golf, ia tidak mengikuti PON karena alasan administratif.

“Pemerintah memblokir prestasi? Malah…” tulis video TikTok Jenderal Halilintar yang disebutkan pada Selasa, 10 September 2024.

Saaih Halilintar disebut-sebut ikut mengibarkan bendera Merah Putih di luar negeri dengan prestasinya di kejuaraan golf Asia dan Eropa. Ia merupakan pemenang pertama Kejuaraan Internasional ‘Boys Under 21’ Faldo Series yang diikuti oleh 23 negara dari Asia, Afrika, Eropa dan Amerika. Nick Faldo Jr menerima penghargaan tersebut secara langsung. Berkat prestasinya, Nick Faldo menawarkan Saaih Halilintar untuk mengikuti master class di Inggris Raya.

Saaih Halilintar juga merupakan brand duta lapangan golf Timur Tengah, ELS Club Dubai. Kemudian Saah Halilintar mendapat WAGR, World Amateur Golf Rank.

“Saaih Halilintari dipanggil dan diundang ke Tanah Air, ia mengikuti dan menjuarai berbagai turnamen golf dalam negeri. Turnamen Golf Nasional berhasil mencapai final,” demikian bunyi video tersebut.

Saaih Halilintar setidaknya melakukan 4 kali seleksi dan alhasil meraih juara 1 baik poin maupun poin tertinggi seleksi Pon Banten. Kemudian Saaih Halilintar menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan fisik, dan hasilnya terbaik.

Jenderal Halilintar mengaku memenuhi seluruh persyaratan administrasi seperti KTP, KK, BPJS, dan NPWP. Namun tetap tidak lolos ke PON XXI Aceh karena tertunda. Jenderal Halilintar menyayangkan Saaih Halilintar yang dianggap banyak membantu negara karena prestasinya di dunia.

“Saat berjuang melamar, malah mendapat juara 1 seleksi PON, tapi tidak masuk PON karena alasan administratif?” kata Jenderal Halilintar dalam video tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *