JAKARTA, VIVA – Timnas Indonesia masuk dalam 10 tim termahal di Asia tahun ini. Tim asuhan Shin Tae-yong menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang menempati posisi tersebut.
Berdasarkan data Transfermarkt, Timnas Indonesia menempati peringkat 10 tim termahal di Asia dengan total nilai 16,73 euro (Rs 285,7 miliar). Nominasi ini merupakan hasil perhitungan nilai pasar pemain yang didatangkan pelatih Shin Tae-yong dari skuad Garuda pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, Thom Haye menjadi pemain termahal di timnas Indonesia. Gelandang berusia 29 tahun ini diperkirakan memiliki nilai pasar sebesar €3 juta (Rs 51,2 miliar).
Selain itu, timnas Jepang berada di peringkat pertama. Tim yang diberi nama Blue Samurai ini memiliki total nilai pasar sekitar 276,13 juta euro (Rp 4,7 triliun), unggul jauh dari timnas Korea Selatan yang berada di posisi kedua.
Taeguk Warriors, julukan Korea Selatan, merupakan tim mewah dengan nilai 168,53 juta euro (Rs 2,8 triliun). Setelah itu di peringkat ketiga ada timnas Iran yang nilai timnya 46,35 juta euro (Rp 791 miliar).
Sedangkan Timnas Australia berada di peringkat keempat. Socceroos, gelar Australia, memiliki total nilai tim 43,23 (Rp 738,4 miliar). Diikuti oleh Uni Emirat Arab (UEA – Rs. 611,5 miliar), Uzbekistan (Rs. 602 miliar), Arab Saudi (Rs. 501 miliar), Qatar (Rs. 341 miliar) dan Yordania (Rs. 341 miliar) di masing-masing menempati posisi kelima hingga kesembilan. ,289 miliar).
Tim ASEAN berada di peringkat 17 Asia, dekat dengan timnas Indonesia. Tim yang dimaksud adalah timnas Vietnam yang nilai timnya 6,83 juta euro (Rp 116,6 miliar).
Kemudian timnas Thailand bersaing di peringkat 19 dengan hadiah 6,43 juta euro (Rp 110 miliar). Timnas Malaysia menempati peringkat 20 Asia karena nilai timnya sebesar €6,38 juta (Rs 109 miliar).
Berikut 10 tim termahal Asia 2024: Jepang (Rs 4,7 triliun) Korea Selatan (Rs 2,8 triliun) Iran (Rs 791 miliar) Australia (Rs 738,4 miliar) Uni Emirat Arab (UEA-Rs 611,5 miliar) Uzbekistan (602 miliar rupee) miliar rupee) Arab Saudi (501 miliar rupee) Qatar (341 miliar rupee) Yordania (289 miliar rupee) Indonesia (285,7 miliar rupee)
