VIVA – Di sejumlah negara, termasuk Indonesia, sepeda motor bebek sudah tidak lagi populer. Padahal, beberapa tahun lalu, sepeda motor jenis ini menjadi penyumbang penjualan terbesar, bahkan sebelum hadirnya skuter.
Meski dalam kondisi seperti ini, beberapa pabrikan tetap memproduksi atau memproduksi moped untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan terjangkau dengan transmisi manual.
Yamaha salah satunya, pabrikan asal Jepang ini masih memproduksi sepeda motor untuk Indonesia dan negara lain seperti Thailand.
Namun motor bebek yang dijual di kedua negara tersebut memiliki nama, desain, dan warna yang berbeda, meski spesifikasinya mirip. Sebab, menyesuaikan dengan kebutuhan pasar atau selera konsumen.
Di pasar Thailand, sepeda motor Yamaha cenderung memiliki tampilan, desain, dan warna yang lebih racing yang menarik bagi anak muda khususnya pecinta sepeda motor.
Salah satu contohnya adalah motor baru mereka yang baru saja diluncurkan, New Yamaha Finn 2024. Dari segi karakteristik mesin mirip dengan Vega Force yang ada di pasar Indonesia.
Namun desain yang ditawarkan pada “Finny” terlihat lebih menarik, sekilas lampu depan atau kepala menyerupai Vega lawas, bodi bagian depan elegan dengan lampu sein individual berbentuk huruf H terbalik.
Bagian belakang case lebih tebal dibandingkan Vega Force, guratan atau pola pada stikernya tidak banyak, terutama tipe USB yang mendapat penyegaran warna, baik pada case maupun pada kaki.
Tersedia dalam tiga warna baru: hijau, abu-abu dan hitam. Ketiganya dipadukan dengan velg emas palang lima berukuran 17 inci yang dibalut ban depan 70/90 dan belakang 80/90.
Motor bebek baru Yamaha ini dilengkapi dengan sistem pengereman terintegrasi, sehingga ketika pedal rem belakang ditekan, roda depan otomatis mulai mengerem dengan distribusi tenaga yang disesuaikan.
Sistem pengereman depan adalah cakram, dan bagian belakang, seperti sebelumnya, tromol. Kemudian suspensi depan model teleskopik, dan belakang shockbreaker ganda dengan tuas putar seperti motor bebek pada umumnya.
Menurut website Yamaha di Thailand, harga varian Finn USB warna baru ini adalah 48.700 ribu baht atau setara dengan 22 juta rupiah, lebih mahal dari Vega Force di Indonesia yang hanya dijual 18 jutaan. rupiah indonesia.
Salah satu fitur yang menarik dari motor bebek ini selain warnanya yang keren tentu saja adalah efisiensi bahan bakar (BBM).
Dibekali mesin bensin SOHC satu silinder berpendingin udara dengan volume 114 meter kubik.
Untuk mesin injeksi disarankan menggunakan bahan bakar tanpa timbal, kapasitas tangki 4 liter. Tenaga maksimalnya 6,41 kW pada 7000 rpm dan torsi 9,53 Nm pada 5500 rpm.
Motor bebek ini memiliki konsumsi bahan bakar 96,16 km per liter, sangat irit. Jika dilihat dari kapasitas tangkinya, mampu menempuh jarak 384,64 km dengan tangki bensin penuh.
