Gak Perlu Buru-buru Kurus, Inilah Panduan Diet Aman yang Tak Bahayakan Kesehatan

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan merupakan salah satu langkah gaya hidup sehat yang belakangan ini sedang populer di kalangan anak muda.

Namun bagi sebagian orang, menurunkan berat badan atau melakukan diet bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan waktu yang lama dan banyak hal yang harus dihindari agar rencana dietnya berhasil.

Akibatnya, hanya sedikit orang yang memilih cara cepat mengonsumsi obat atau minuman yang dianggap dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Mari kita lanjutkan cerita dibawah ini.

Menurut pedoman makan sehat dari Heart, Lung, and Blood Institute, seseorang harus kehilangan sekitar 1 hingga 2 pon per minggu selama enam bulan. Jadi penurunan berat badan sekitar 1kg per minggu dianggap sehat dan berkelanjutan.

“Jumlah penurunan berat badan berada di batas atas dari apa yang dianggap sehat, tapi itu tergantung pada faktor-faktor seperti berat badannya saat pertama kali memulai, kesehatannya secara umum, dan metode yang dia gunakan,” kata ahli gastroenterologi dan hepatologi Dr. Sukrit Singh Sethi. . . , Laporan Suntikan Kesehatan pada Rabu, 11 September 2024.   

Berikut panduan makanan yang aman dan tidak membahayakan tubuh.

1. Kurangnya kalori

Defisit kalori berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh Anda untuk mempertahankan berat badan Anda saat ini.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan rendah kalori seperti buah-buahan, makanan sehat, sayur mayur, dan biji-bijian yang juga bergizi. 

“Hindari mengurangi kalori terlalu banyak, karena dapat menyebabkan malnutrisi atau hilangnya otot,” kata ahli tersebut. 

2. Berolahraga secara rutin

Olahraga adalah bagian penting dari penurunan berat badan yang baik. Dalam penelitian tahun 2021 yang diterbitkan di Obesity Research, efek olahraga terhadap penurunan berat badan diamati pada orang dewasa atau orang yang mengalami obesitas.

Menggabungkan kombinasi latihan kardiovaskular seperti jalan kaki, lari, dan latihan kekuatan dapat membantu membakar kalori, membentuk otot, dan meningkatkan metabolisme.

Konsistensi lebih penting daripada kekuatan, jadi temukan aktivitas yang Anda sukai dan sukai.

3. Makan dengan bijak

“Makan dengan penuh kesadaran adalah cara efektif untuk mencegah makan berlebihan selain memungkinkan Anda menikmati makanan,” kata sang ahli. 

Jadi fokuslah untuk makan secara perlahan dan dengarkan sinyal tubuh Anda, serta hindari gangguan seperti ponsel atau televisi saat makan.

4. Tetap di dalam air

Minum air sepanjang hari baik untuk kesehatan Anda dan dapat membantu mengekang rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.

Terkadang rasa haus disalahartikan dengan rasa lapar dan hal ini dapat menyebabkan seseorang mengonsumsi camilan yang tidak perlu, terutama makanan yang tidak sehat.

Cobalah minum air putih sebelum makan untuk membantu mengatur nafsu makan Anda.

5. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar, sehingga sering kali menyebabkan nafsu makan meningkat dan makan berlebihan. 

“Tidur nyenyak sekitar tujuh jam setiap malam dapat membantu mengatur sel-sel ini, meningkatkan energi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, sehingga membuat penurunan berat badan lebih mudah,” katanya.

6. Pola makan tinggi protein 

Pola makan kaya protein membantu Anda merasa lebih tinggi dan membantu menjaga massa otot selama penurunan berat badan. Pilih sumber protein tanpa lemak seperti ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan pilihan nabati seperti tahu. 

“Protein juga dapat meningkatkan metabolisme Anda melalui metabolisme makanan, artinya tubuh Anda membakar lebih banyak kalori saat mencerna protein dibandingkan dengan lemak atau karbohidrat,” kata sang ahli.

7. Kelola stres

Stres bisa menjadi alasan makan emosional dan makan berlebihan. Menemukan cara sehat untuk mengatasi stres, seperti meditasi, yoga, atau hobi, dapat mencegah penambahan berat badan dan membantu Anda menurunkan berat badan.

Hindari minuman manis dan makanan olahan Kurangi jumlah minuman manis seperti soda, jus, dan minuman berenergi karena mengandung lebih sedikit kalori yang menyebabkan penambahan berat badan.

Demikian pula, makanan olahan yang tinggi gula rafinasi, lemak tidak sehat, dan banyak lagi dapat menghambat upaya penurunan berat badan.

Pilih makanan utuh yang belum diolah dan pilih air putih, teh herbal daripada minuman manis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *