Sederet Sindiran Erin Taulany yang Diduga untuk Andre Taulany, Karma-Pengkhianatan

Jakarta, VIVA –  Proses perceraian Erin Taulany dan Andre Taulany terus berlanjut ke publik. Di tengah perjalanan hukumnya, Erin Taulany baru-baru ini membuat beberapa postingan yang menarik perhatian netizen yang menyebut itu adalah sindiran Andre Taulany.

Melalui akun media sosialnya, Erin Taulany banyak berbagi pesan tentang karma dan pengendalian diri yang sepertinya merupakan respon atas situasi yang kini dihadapinya.

Benih kehidupan berputar, hukum menabur dan menuai itu nyata. Jika bertindak merugikan orang lain, bersiaplah menjadi agen karma, kata Erin Taulany, dikutip Kamis, 12 September 2024.

Tak berhenti sampai disitu, Erin juga berbagi pesan tentang pentingnya pengendalian diri dan belajar jujur. Ia kembali menekankan pentingnya mengelola uang dan emosi, terutama ketika menghadapi konflik antarpribadi.

“Pengendalian diri itu penting. Salah satunya ketika kita memilih diam daripada berebut uang dan emosi lainnya,” tulisnya.

Sebagai ibu tiga anak, Erin pun mengutarakan pentingnya bersikap jujur ​​dalam menghadapi pemikiran negatif orang lain.

“Belajarlah jujur ​​ketika dipandang sebagai orang jahat, menjelaskan kepada orang yang berpikiran buruk terhadap diri sendiri adalah hal yang sia-sia,” ujarnya.

Erin juga membagikan video pembelajaran dari Ustaz Hanan Attaki yang membahas tentang cara menghadapi hinaan dan komentar negatif di media sosial.

Dalam video tersebut, Ustaz Hanan Attaki memberikan nasehat bagaimana menghadapi orang yang menyakitinya.

Ustaz Hanan Attaki menyarankan agar memilih membiarkan Allah menyelesaikan masalahnya, dengan melakukan Surat Al-Muzzammil ayat 10 dan 11.

“Saat orang berbuat salah padamu, kamu mau menghadapinya sendiri atau kamu ingin Allah yang membereskannya? ‘Jangan bereaksi, jangan terima, jangan marah, jangan khawatir, abaikan saja’ Cara yang bagus,” jelasnya dalam video tersebut.

Ustaz Hanan menegaskan, jawaban manusia tidak akan lebih baik dari jawaban Allah, lebih baik Allah melindunginya.

“Aku tak mau menjawab seperti itu (komentar warganet). Menurutku, jawabanku tidak lebih baik dari jawaban Allah. Lebih baik Allah melindungiku, meski ujiannya tampak lemah bagi kita. Sekalipun kita lemah.” lemah, kita lakukan ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *