Jakarta, Titik Kumpul – Chikita Meidy, penyanyi yang populer di era 1990-an, kini menjadi sorotan. Silda Oktavia melaporkan penipuan tersebut ke Polda Metro Jaya.
Tuntutan pencemaran nama baik ini berkaitan dengan bisnis kulit yang mereka kelola bersama. Kontroversi muncul saat Chikita diduga menghina Silda dalam siaran langsung di media sosial.
Laporan ini terdaftar dengan nomor STTLP/B/5482/IX/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. Chikita dilaporkan atas tuduhan melanggar Pasal 27 Ayat 3 UU AGA juncto Pasal 45 Ayat (4), serta Pasal 310, 311, dan 315 KUHP.
Silda mengatakan Chikita mencemarkan nama baik dirinya melalui siaran langsung. Menurut Silda, Chikita dituding menjadi penyebab meruginya bisnis perawatan kulit.
“Dia menyinggung pekerjaan saya dan menuduh saya merugikan usaha kulitnya,” kata Silda pada Kamis, 12 September 2024.
Silda mengaku sudah mengenal Chikita sejak lama, yakni sejak 2018. Namun, ia merasa sangat risih dengan tudingan tersebut. “Setelah saya pergi dan saya tidak ingin melanjutkan bisnis dengannya, dia tampak kesal dan menuduh saya sebagai orang yang menyebabkan dia kehilangan krimnya,” ujarnya. Profil Chikita Meidy
Chikita Meidy merupakan salah satu penyanyi muda yang sangat populer di Indonesia pada akhir tahun 90an. Wanita kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1990 ini meraih ketenaran lewat lagu anak-anak seperti “Kuku Ku” dan “Gigi Gigi”. Album-album tersebut terjual lebih dari 1 juta kopi, menjadikannya ikon musik anak-anak pada masanya.
Setelah dewasa, Chikita terus menekuni dunia musik. Pada usia 18 tahun, ia merilis album full-length pertamanya berjudul Depends on You, yang mencakup genre pop, RnB, dan rock. Pada tahun 2015, ia kembali merilis album bernuansa Minang yang menyanyikan lagu-lagu daerah seperti Kampung Nanjauh di Mato.
Chikita menikah dengan Indra Adhitya pada tahun 2018 dalam pernikahan adat Minangkabau yang digelar di Jakarta. Setelah meninggalkan dunia hiburan, ia fokus menjalankan bisnis perawatan kulit yang sukses dengan jumlah ratusan juta dolar per bulan.