Jakarta, VIVA – Tren kecantikan terus berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup, teknologi, dan preferensi konsumen. Menjelang tahun 2025, industri kecantikan diperkirakan akan mengalami beberapa transformasi besar yang didorong oleh kebutuhan pasar yang semakin cerdas, sadar lingkungan, dan mengutamakan personalisasi.
Konsumen tidak lagi hanya mencari produk kosmetik yang dapat memperbaiki penampilan secara instan, namun juga memperhatikan aspek kesehatan, keberlanjutan, dan manfaat jangka panjang. Lanjutkan, oke?
Produk perawatan kulit akan terus menjadi pusat perhatian dalam industri kecantikan global. Semakin banyak konsumen yang memahami pentingnya perawatan kulit yang tidak hanya memberikan hasil langsung, namun juga menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Serum, pelembab, dan produk anti penuaan berbasis teknologi dermatologi modern akan semakin banyak diminati.
Produk yang mengandung bahan alami namun didukung hasil penelitian ilmiah yang kuat, seperti asam hialuronat, retinol, dan niacinamide akan menjadi pilihan utama konsumen. Selain itu, inovasi akan terus dikembangkan dalam formulasi yang dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, dan kerutan dini.
Kesadaran konsumen terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam produk kosmetik terus berkembang. Pure beauty atau kecantikan bersih yang menggunakan bahan-bahan alami yang aman dan bebas bahan kimia berbahaya akan semakin digemari.
Selanjutnya, teknologi kecantikan atau beauty technology diperkirakan akan semakin berperan penting pada tahun 2025. Penggunaan perangkat kecantikan canggih seperti alat terapi kulit berbasis LED, teknologi mikro, dan skin care skin yang dipadukan dengan perangkat pintar, akan menjadi tren.
Ada juga aplikasi augmented reality (AR) yang semakin banyak digunakan oleh merek untuk memberikan pengalaman uji coba virtual yang memungkinkan konsumen mencoba berbagai produk secara digital sebelum membeli.
Dalam konteks tren kecantikan tahun 2025, PT Neo Kosmetika Industri dengan cerdas memposisikan dirinya sebagai pemain yang relevan di industri ini, terbukti dengan keikutsertaannya dalam COSMETIC TOLL MANUFACTURER EXPO 2024. Pada pameran tersebut, PT Neo Kosmetika Industri menghadirkan berbagai produk kulit inovatif. produk perawatan, termasuk serum oilet, yang diperkirakan akan menjadi tren pada tahun 2025. Produk ini sejalan dengan tren perawatan kulit berbasis sains dan bahan alami yang semakin banyak dicari konsumen modern.
Wendy, Head of Business Development PT Neo Kosmetika Industri, mengatakan perusahaannya fokus pada pengembangan perawatan kulit sebagai bagian penting dari inovasinya, mencerminkan tren global di mana produk perawatan kulit kulit terus mendominasi pasar kecantikan. PT Neo Kosmetika Industri juga menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan melalui pengembangan teknologi baru yang dipresentasikan pada pameran tersebut.
“BPOM telah mengambil langkah dramatis dalam bekerja sama dengan industri kosmetik manufaktur billing. Ini merupakan cara yang efektif untuk mengedukasi calon pemilik merek tentang standar yang harus dipenuhi untuk produk kosmetik yang aman dan berkualitas,” kata Wendy.
Selain itu, mereka juga terlihat sadar akan pentingnya keindahan murni dan keberlanjutan yang terlihat dari langkah mereka dalam menawarkan produk yang memenuhi standar CPKB dan HALAL, sehingga memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang mereka gunakan aman, berkualitas dan sesuai dengan standar yang ada. sejalan dengan nilai-nilai berkelanjutan.
Melalui sesi konsultasi langsung di boothnya, PT Neo Kosmetika Industri juga menunjukkan kemampuannya dalam membantu calon pemilik merek mengembangkan produk kosmetik yang memenuhi kebutuhan pasar dan relevan dengan tren kecantikan personal di masa depan.
