Enggan Punya Pasangan Cuma karena Cinta, Celine Evangelista: Gue Realistis, Bukan Materialistis

Jakarta, VIVA – Celine Evangelista dikenal sebagai artis independen karena setelah putus dengan Stefan William, ia harus menghidupi anak-anaknya sendirian.

Sebagai seorang single mother, Celine Evangelista disibukkan dengan bekerja mencari nafkah untuk kedua anaknya, namun ia juga kerap terlihat bersama beberapa pria seperti Marchel Widianto dan Stevan Pasaribu.

Meski terlihat masih mencari pasangan hidup baru, Celine Evangelista mengaku tak ingin bergantung pada satu pria seumur hidupnya.

Ia bahkan mengaku tidak pernah meminta apa pun kepada rekan-rekannya, meski kebanyakan dari mereka adalah orang kaya. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.

“Saya tidak pernah meminta apa pun kepada laki-laki, kaya itu nilai tambah,” kata Celine Evangelista mengutip video Instagram @rumpi_gosip, Senin 16 September 2024.

Tak memungkiri, Celine Evangelista kerap mendekati pria dengan membawa uang, seolah mengejar kekayaan.

Namun, sebagai manusia biasa, Celine Evangelista juga perlu berhati-hati dengan ketulusan perasaannya saat menjalin hubungan dengan orang lain.

Di satu sisi, Celine Evangelista ingin mencintai dan dicintai pasangannya. Namun di sisi lain, ia juga perlu menyadari bahwa hidup bersama pasangan tidak hanya didasari oleh cinta.

“Aku bukan orang munafik, aku sayang orang, harus ada perasaan, harus ada perasaan, tapi aku juga realis,” kata Celine Evangelista.

“Saya tidak bisa makan cinta, setelah itu saya biarkan anak saya makan nasi asin dan tempe. Karena aku ingin memakan cintaku, itu tidak mungkin kak, tambahnya.

Namun Celine Evangelista tak mau disebut materialis karena tujuannya adalah uang.

Ia menegaskan, pendekatan ini realistis karena menurutnya hidup bukan hanya soal cinta, tapi juga kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi.

“Saya juga seorang realis, bukan materialis,” ujarnya.

Lantas netizen mengomentari pernyataan Celine Evangelista dari berbagai sudut pandang.

Beberapa netizen mengkritik Celine Evangelista yang menyebut makan nasi asin dan tempe sebagai gambaran kemiskinan dalam hidup.

Sementara sebagian lainnya justru setuju dengan kejujuran Celine Evangelista.

“Saya setuju dengan Bu Celine. Sekarang hidup di zaman sekarang tinggal pakai uang, biaya kuliah, beli ini dan itu, betul,” komentar salah satu warganet.

“Saya baru tahu kalau makan garam dan tempe itu indikator keruntuhan ekonomi,” sahut yang lain.

“Ya, memang benar kita harus realistis dan menggunakan akal sehat. Menjadi kaya tapi pelit dan kekerasan dalam rumah tangga juga merupakan tanda bahaya. Cantik, miskin, miskin, malas – ini juga merupakan tanda bahaya. pelit, ini bukan KDRT, ini biasa saja,” sahut yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *