Menyesal Tidak Tinggalkan Chelsea dari Usia Belasan Tahun

Inggris, VIVA – Ruben Loftus-Cheek telah menemukan performa permainan terbaiknya di AC Milan. Ia mengaku menyesal tidak meninggalkan Chelsea lebih awal saat ia masih remaja.

Loftus-Cheek kini memasuki musim keduanya bersama AC Milan. Banyak yang masih menganggapnya lebih baik daripada masa-masanya di Chelsea.

“Saya pikir akan sangat bagus jika Anda berusia tujuh atau delapan tahun dan menandatangani kontrak dengan Chelsea,” kata Loftus-Cheek seperti dikutip The Times.

Sejak 2012, Loftus-Cheek berada di akademi Chelsea. Tak ayal, ia menilai akademi tim berjuluk The Blues ini merupakan tempat yang tepat untuk mengasah kemampuannya.

“Ini adalah akademi yang hebat, Anda belajar cara bermain sepak bola di sana, Anda mengembangkan keterampilan Anda dan pelatih hebat melatih Anda,” katanya.

Namun setelah masuk ke tim utama, Loftus-Cheek jarang mendapat peluang untuk tim ini. Ia bahkan berkali-kali dipinjamkan ke klub lain.

Pemain berusia 29 tahun itu mengaku sudah berusaha mencari klub baru sejak usianya masih muda. Karena yang Anda butuhkan sebagai pesepakbola hanyalah menit bermain.

“Mungkin pada usia 15, 16 tahun, ada titik di mana Anda mencapai level sepak bola remaja. Anda mungkin ingin mulai berpikir untuk keluar dan bermain di tempat lain. Karena sekarang sangat sulit untuk maju dengan cepat,” kata Loftus. – Pipi.

“Cara terbaik untuk berkembang adalah dengan bermain dan bermain. Di tempat lain, mudah untuk melakukan hal itu di klub-klub kelas bawah. Saya merasa itulah yang saya lewatkan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *