VIVA – Beberapa hari lalu, kejadian mengejutkan terjadi di Kawasan Latihan Hutan Sapia, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan.
Jadi ceritanya prajurit TNI dari pasukan elit perampok Lintas Udara Yonif 431/Striya Satya Prakasa Kostrad melakukan Program Latihan Kesiapan Operasional Blok (Proglatisiapops) di hutan TNI Angkatan Darat.
Nah, dalam pelatihan pra operasionalnya, ia mengetahui tidak hanya prajurit UNIF 431/SSP yang dilibatkan, tapi juga pimpinan tertinggi Kustrad Divisi Infanteri 3, yakni Panglima Divisi 3 Mayjen TNI Bangon Nwoko. .
Berdasarkan rilis resmi Divif 3 Kostrad yang dilansir VIVA Militari pada Selasa 17 September 2024, Jenderal TNI lulusan Akademi Militer tahun 1992 itu tak hanya bertahan di posnya, namun juga memasuki hutan Sapia untuk bersiap menghadapi pertempuran. . Lindungi semua prajurit.
Tak hanya itu, mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Bidang Rencana Operasional itu rupanya langsung memimpin salat, ia menjadi imam salat berjamaah di tengah hutan.
Usai salat, Mayjen Bangun Naoko segera bangkit dan melanjutkan latihan tempurnya, duduk sambil mengangkat kedua tangan berdoa kepada Tuhan.
Apa yang dilakukan Mayjen TNI Bangon Nwoko terekam dalam serangkaian foto yang didedikasikan untuk menerangi Div 3 Kustrad. Cukuplah Allah SWT atas pertolongan kita dan Dialah pelindung yang terbaik, tulis Mayjen TNI Bangon Nwoko.
Sekadar informasi, Mayjen Bangon Nwoko telah lama dikenal sebagai perwira senior TNI yang peduli dan menjaga pasukannya. Bahkan saat menjabat Panglima Koram 174 / Anim Te Wangngpaw, ia rela memasuki gurun Papu untuk melihat pasukannya bertugas.
Baca: Wah… Fast Track, 4 Jenderal TNI Dalam Setahun Jabatan Tertinggi di Kostrad
